Polda Malut
HUT ke 80, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono Paparkan Sejarah Brimob Sejak 1945
Sejumlah atraksi personel Brimob Polda Maluku Utara mewarnai puncak hari jadi ke-80 Brimob Polri 2025 di markas Brimob di jalan trans Halmahera
Penulis: Randi Basri | Editor: Sitti Muthmainnah
Ringkasan Berita:
- Sejumlah atraksi personel Brimob Polda Maluku Utara mewarnai puncak hari jadi ke-80 Brimob Polri 2025 di markas Brimob di jalan trans Halmahera, Kelurahan Guraping Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Jumat (14/11/2025).
- Dansat Brimob Polda Maluku Utara Kombes Pol Suhendro menampilkan berbagai atraksi, mulai dari menampilkan peragakan senjata dan aksi penembak jarak dekat.
- Hari jadi ke-80 Brimob memiliki sejarah panjang dalam menjaga keamanan dan mempertahankan kedaulatan NKRI
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Sejumlah atraksi personel Brimob Polda Maluku Utara mewarnai puncak hari jadi ke-80 Brimob Polri 2025 di markas Brimob di jalan trans Halmahera, Kelurahan Guraping Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Jumat (14/11/2025).
Di hadapan Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono dan Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol Stephen M Napiun, Dansat Brimob Polda Maluku Utara Kombes Pol Suhendro menampilkan berbagai atraksi, mulai dari menampilkan peragakan senjata dan aksi penembak jarak dekat.
Pada kesempatan tersebut, Irjen Pol Waris Agono mengaku, momentum hari jadi ke-80 Brimob jatuh pada Jumat (14/11) hari ini, memiliki sejarah panjang dalam menjaga keamanan dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: Karier Kepelatihan Ricardo Salampessy Berlanjut di Malut United Setelah Didepak Persipura Jayapura
Irjen Pol Waris Agono menyebut, cikal bakal Brimob bermula pada masa pendudukan Jepang di April 1944.
Kala itu, Pemerintah Militer Jepang membentuk Tokubetsu Keisatsu Tai atau Pasukan Polisi Istimewa, yang kemudian menjadi fondasi lahirnya Brimob.
Dari perjalanan itu, kata Irjen Waris, mengisahkan perjalanan panjang Brimob yang berawal dari masa perjuangan bangsa. Setelah Jepang kalah pada 1945, Polisi Istimewa yang dipimpin Mohammad Yasin mendeklarasikan diri sebagai Polisi Republik Indonesia pada 21 Agustus 1945.
“Polisi Istimewa kala itu turut menggelorakan semangat perjuangan. Pada peristiwa Hari Pahlawan di Surabaya, banyak anggota yang terluka dan gugur. Darah mereka menempel di mobil-mobil pasukan dan kendaraan itu kemudian dicat merah sebagai simbol penghormatan,” ujar Irjen Pol Waris.
Baca juga: Ramalan Shio Ular Tahun 2026: Karier, Keuangan, Cinta, Kesehatan Lengkap
Jenderal dua bintang itu menjelaskan, pada 14 November 1945, Presiden Soekarno mengubah nama Polisi Istimewa menjadi Mobile Brigade untuk mengoordinasikan kekuatan kepolisian dalam menghadapi pemberontakan pasca kemerdekaan.
Penetapan itu diperkuat kembali pada 14 November 1946. Hingga akhirnya pada 1952, Soekarno menetapkan nama Brigade Mobile (Brimob) yang digunakan hingga kini.
Perjalanan panjang Brimob adalah bukti pengabdian tanpa henti untuk bangsa dan negara.
“Semoga Brimob terus menjadi garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya. (*)
| Daftar Perwira Polda Maluku Utara yang Lulus Seleksi Sespimti dan Sespimmen 2026 |
|
|---|
| Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono Ultimatum Oknum Polisi yang Beking Judi Sabung Ayam |
|
|---|
| Perdana Car Free Day di Sofifi Maluku Utara, Bundaran 40 Jadi Titik Fokus |
|
|---|
| Pesan Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol Stephen M Napiun di Upacara Hari Pahlawan Nasional 2025 |
|
|---|
| Semangat Hari Pahlawan, Polda Malut Ajak Masyarakat Bersatu Perangi Radikalisme |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/hut-brimob-Irjen-Pol-Waris-Agono.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.