Pemkab Halmahera Selatan Kampanye Anti Kekerasan Seksual, Bassam: Kita Tak Tinggal Diam

Ringkasan Berita:1. Pemkab Halmahera Selatan gaungkan atau kampanye anti kekerasan seksual
2. Kampanye tersebut berlangsung di kawasan UMKM Milenial, Desa Tembal, Kecamatan Bacan Selatan, Minggu (16/11/2025)
3. Bassam: Pemerintah daerah tidak akan tinggal diam terhadap berbagai bentuk kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara gelar kampanye anti kekerasan sekesual terhadap perempuan dan anak.

Kampanye tersebut berlangsung di kawasan UMKM Milenial, Desa Tembal, Kecamatan Bacan Selatan, Minggu (16/11/2025).

Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba dalam sambutannya menegaskan, komitmen pemerintah daerah dalam mencegah tindakan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

"Pemerintah daerah tidak akan tinggal diam terhadap berbagai bentuk kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak, "tegasnya.

Baca juga: GMNI Halmahera Selatan Apresiasi Harita Nickel Atasi Masalah Listrik Desa Kawasi

"Perlindungan dan pencegahan harus menjadi gerakan bersama, "sambung Ketua DPD PKS Halmahera Selatan tersebut.

Bassam mengatakan, kampanye tahunan ini harus dimaknai lebih dari sekadar agenda seremonial. 

Apalagi hanya semata-mata memperingati hari kekerasan terhadap perempuan yang biasa diperingati pada 25 November hingga 10 Desember.

"Kampanye ini bukan hanya seremoni, tetapi ajakan nyata kepada seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman, setara, dan bebas dari kekerasan, "imbuhnya.

Baca juga: Pemkab Halmahera Selatan Dapat Kucuran Dana Rp 100 Miliar untuk Pembangunan BPVP

Bassam menyebut, akan memperkuat edukasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sekolah, organisasi perempuan, dan tokoh masyarakat.

Langkah ini bagian dari komitmen Pemkab Halmahera Selatan dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

"Tidak boleh ada lagi korban yang memilih diam karena takut atau malu. Oleh karena itu, pemerintah daerah tetap hadir membela korban, "tandasnya. (*)