Malut United
Gayung Tak Bersambut, Malut United Batal Akuisisi PSIS Semarang
Manajemen PSIS Semarang melalui PT Mahesa Jenar Semarang (MJS) membatalkan rencana penjualan saham klub ke owner Malut United David Glenn
Ringkasan Berita:1. Bak gayung tak bersambut, Malut United batal akuisisi klub Championship PSIS Semarang
2. Manajemen PSIS melalui PT Mahesa Jenar Semarang (MJS) membatalkan rencana penjualan saham klub.
3. Kedua pihak melakukan berbagai upaya kesepakatan namun terdapat beberapa hal fundamental yang tidak dapat disatukan
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Bak gayung tak bersambut, Malut United batal akuisisi klub Championship PSIS Semarang.
Rencana penjualan saham klub berjuluk Mahesa Jenar itu ke tim Super League Malut United resmi dibatalkan.
Dilansir BolaSport.com, manajemen PSIS melalui PT Mahesa Jenar Semarang (MJS) membatalkan rencana penjualan saham klub.
Dalam surat bertanggal Sabtu (15/11/2025), Joni Kurnianto selaku juru bicara PT MJS menjelaskan pembatalan tersebut.
Baca juga: Malut United Asuhan Hendri Susilo Dibantu 6 Asisten Pelatih, Termasuk Ricardo Salampessy
Isi surat yang dimaksud
PT MJS menegaskan bahwa rencana penjualan dan akuisisi saham tersebut secara resmi dinyatakan batal.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan bahwa tidak tercapai titik temu yang memadai pada sejumlah aspek material yang menjadi dasar transaksi.
Kedua pihak telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai kesepakatan yang adil dan seimbang.
Namun terdapat beberapa hal fundamental yang tidak dapat disatukan.
Dengan demikian telunjuk segenap suporter PSIS Semarang kini mengarah pada CEO petahana, Yoyok Sukawi.
Yoyok merupakan pemilik lama PSIS yang sempat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Semarang pada Pilkada 2024, tetapi tidak terpilih.
"PT MJS tetap berkomitmen menjaga stabilitas klub, melanjutkan program pembenahan internal."
"Serta memastikan PSIS dapat menjalani kompetisi secara optimal pada sisa musim berjalan."
Melihat performa klub dan batalnya pemilik baru, mungkin saja PSIS bakal terjerumus ke kasta ketiga musim depan.
Performas PSIS Semarang di Championship 2025-2026
PSIS Semarang bisa dikatakan sebagai klub paling bermasalah di Indonesia saat ini.
Musim lalu di Liga 1 2024-2025, PSIS Semarang terdegradasi dengan sederet permasalahan finansial.
Musim ini di Championship, PSIS meneruskan performa kelam dengan mendekam di dasar klasemen Grup Timur.
Dari 10 laga yang dilalui, PSIS Semarang hanya mengoleksi 2 poin dari hasil 2 imbang dan 8 kali kalah.
Permasalahan finansial yang melanda sejak musim lalu tampak terus berlanjut hingga mempengaruhi performa tim.
Dalam situasi tersebut, sempat ada angin segar beberapa waktu lalu seturut potensi masuknya investor baru.
Baca juga: Karier Kepelatihan Ricardo Salampessy Berlanjut di Malut United Setelah Didepak Persipura Jayapura
Investor baru tersebut yaitu pengusaha yang dikenal sebagai owner Malut United David Glenn.
Perwakilan Manajer Malut United Asghar Saleh juga sudah menemui kelompok suporter PSIS yang dikenal dengan Snex.
Akan tetapi, semua pendakatan yang dibangun harus berjung negatif atau tidak ada kata sepakat. (*)
| Malut United Asuhan Hendri Susilo Dibantu 6 Asisten Pelatih, Termasuk Ricardo Salampessy |
|
|---|
| Karier Kepelatihan Ricardo Salampessy Berlanjut di Malut United Setelah Didepak Persipura Jayapura |
|
|---|
| Hengky Oba Jadi Manajer PSIS Semarang, Buntut Akuisisi Owner Malut United David Glenn |
|
|---|
| Laga Persita Tangerang vs Malut United di Mata Gustavo Franca: Tujuan Kami Jelas, Raih 3 Poin Lagi |
|
|---|
| Fun Fact: Jersey Putih Bawa Keberuntungan Malut United di Super League? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Owner-Malut-United-gagal-akuisisi-PSIS-Semarang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.