Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

45 Legislator Maluku Utara 2019-2024 Berpotensi Diperiksa Kejati, 14 Pernah Maju Pilkada 2024

Sebanyak 45 anggota legislator Maluku Utara periode 2019-2024 masuk radar tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Maluku Utara

Penulis: Randi Basri | Editor: Sitti Muthmainnah
Tribunternate.com/Randi Basri
DUGAAN KORUPSI DPRD- Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara yang beralamat di jalan stadion, Kelurahan Stadion, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate. Sebanyak 45 anggota legislator Maluku Utara periode 2019-2024 masuk radar tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Senin (24/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Sebanyak 45 anggota legislator Maluku Utara periode 2019-2024 masuk radar tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.
  • Keterlibatan 45 anggota DPRD Maluku Utara periode 2019-2024 itu dalam kasus dugaan korupsi anggaran tunjangan pimpinan dan anggota DPRD Maluku Utara periode 2019-2024 yang kini diselidiki.
  • Dari 45 anggota DPRD Maluku Utara itu, 14 di antaranya pernah mencalonkan diri sebagai kepala daerah dalam Pilkada 2024.

 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Sebanyak 45 anggota legislator Maluku Utara periode 2019-2024 masuk radar tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.

Keterlibatan 45 anggota DPRD Maluku Utara periode 2019-2024 itu dalam kasus dugaan korupsi anggaran tunjangan pimpinan dan anggota DPRD Maluku Utara periode 2019-2024 yang kini diselidiki.

Dari 45 anggota DPRD Maluku Utara itu, 14 di antaranya pernah mencalonkan diri sebagai kepala daerah dalam Pilkada 2024.

Baca juga: Mahasiswa Didominasi Gen Z, UT Ternate Menarik Minat Generasi Muda

Penyelidikan kasus ini dikarenakan mencuat adanya dugaan setiap anggota DPRD Maluku Utara periode tersebut menerima tunjangan dari 12 item sebesar Rp 60 juta per bulan, yang diterima selama masih aktif.

Dari 12 item tunjangan itu antara lain operasional dan rumah tangga, tunjangan perumahan, transportasi, belanja kesejahteraan pimpinan hingga anggota, tunjangan komunitas dan item lainya mencapai Rp 184 miliar lebih.

Seluruh anggaran gendut tersebut bersumber dari APBD Provinsi Maluku Utara dan melekat pada Sekretariat DPRD.

“Untuk peningkatan kasus, kami lihat dulu, karena masih pemeriksaan saksi yang lain,” kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Maluku Utara, Fajar Haryowimbuko.

Ia menyatakan, peningkatan status kasus dari penyelidikan ke penyidikan tergantung permintaan keterangan terhadap pihak yang dianggap penting diperiksa.

“Jelas kasus ini terus dilidik dan sekarang statusnya masih dalam tahap penyidikan,” bebernya.

Dari informasi yang diperoleh TribunTernate.com, Senin (24/11/2025) dalam penyelidikan kasus ini sudah ada 12 orang diperiksa sebagai saksi.

Mulai dari petinggi DPRD Maluku Utara hingga para staf.

Baca juga: Kekayaan Plt Inspektur Inspektorat Malut Nani Riana Capai Ratusan Juta, Cek Rinciannya di Sini

Berikut para 14 anggota DPRD Maluku Utara pernah bertarung di Pilkada 2024 :

  1. Muhammad Hasan Bay (MHB) pernah mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Ternate.
  2. Erwin Umar pernah mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Ternate.
  3. Iqbal Ruray namanya pernah masuk dalam bursa mencalonkan sebagai calon Wali Kota Ternate.
  4. Iskandar Idrus pernah masuk dalam bursa mencalonkan diri sebagai Bupati Halmahera Barat.
  5. Sahril Tahir, masuk dalam bursa sebagai calon Wakil Gubernur Maluku Utara.
  6. Ishak Naser pernah masuk dalam bursa mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Ternate.
  7. Hi. Thaib Jajaludin pernah masuk dalam bursa sebagai calon Bupati Halmahera Timur.
  8. Muhammad Abusama pernah masuk dalam bursa sebagai calon Bupati Halmahera Selatan.
  9. Helmi Umar Muchsin, pernah masuk dalam bursa Calon Wakil Bupati Halmahera Selatan.
  10. Zulkifli Hi. Umar pernah masuk dalam bursa sebagai calon Wakil Wali Kota Ternate.
  11. Rusihan Jafar pernah masuk dalam bursa calon Bupati Halmahera Selatan.
  12. Makmurdin Mus pernah masuk dalam bursa sebagai calon Bupati Kepulauan Sula.
  13. Bakir Buamona pernah masuk dalam bursa sebagai calon Bupati Kepulauan Sula.
  14. H. Safi Pauwah pernah masuk dalam bursa sebagai calon Bupati Kepulauan Sula. (*)
Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved