Demo DPRD
Daftar Daerah di Indonesia yang Masih Demo Hingga Hari Ini: Gedung-gedung DPRD Dibakar
Kejadian tewasnya Affan Kurniawan memicu kemarahan seluruh warga Indonesia dan menimbulkan aksi unjuk rasa di berbagai wilayah tanah air
TRIBUNTERNATE.COM - Berikut daftar daerah di Indonesia yang hingga hari ini, Sabtu 30 Agustus 2025 masih diwarnai aksi demo.
Aksi ini pecah setelah kejadian naas menimpa driver ojek online (Ojol) Affan Kurniawan (21), Kamis 28 Agustus 2025 malam.
Affan Kurniawan tewas dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob saat akan mengantarkan pesanan di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca juga: Keberadaan Ahmad Sahroni Diungkap Tetangga, Viral Rumah Anggota DPR RI Dijarah Massa
Baca juga: Daftar Daerah di Indonesia Pecah Demo Ricuh: Gedung DPRD Makassar Dibakar, Ada Korban Meninggal

Kejadian ini memicu kemarahan seluruh warga Indonesia dan menimbulkan aksi unjuk rasa di berbagai wilayah, hingga hari ini, Sabtu 30 Agustus 2025.
Berikut daftar daerah di Indonesia yang masih diwarnai aksi demo ricuh hingga hari ini:
1. Pontianak
2. Cirebon
3. Banyumas
4. Cilacap
5. Makassar
6. Solo
7. Jogja
8. serang
9. Bandung (DPRD Kota Bandung/sasaran baru)
10. Surabaya
11. Lombok (Markas Polda NTB dilempar dan dirusak, kantor DPRD NTB dibakar).
Demo Ricuh Pecah di Sejumlah Wilayah Tanah Air

Demo ricuh pecah di sejumlah wilayah tanah air sejak Jumat 29 Agustus 2025 kemarin.
Dilansir dari Tribunnews.com, aksi ini berlangsung di Gedung DPRD Sumatra Utara (Sumut), Mapolda Sumatra Barat (Sumbar), Gedung DPRD Jambi.
Lalu Polda Metro Jaya, Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Mapolda Jateng, Mako Brimob Batalyon C Solo, Mapolda DIY, Mapolda Kalteng, dan Gedung DPRD Makassar.
Banyak dari aksi unjuk rasa di berbagai wilayah ini berakhir ricuh dan menimbulkan korban, hingga massa aksi yang terlibat bentrok dengan aparat keamanan.
Di Makassar, ada tiga gedung pemerintahan yang dibakar, diantaranya Gedung DPRD Kota Makassar, Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, hingga ada korban tewas.
Berikut daftar daerah di seluruh Indonesia yang diwarnai aksi unjuk rasa dan menimbulkan korban.
1. Makassar

Gedung pemerintahan yang dibakar massa adalah kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Makassar.
Gedung DPRD Kota Makassar tepatnya berada di Jalan A.P. Pattarani, Tidung, Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Lalu Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, berada di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo nomor 59, Karuwisi Utara, Panakkukang, Kota Makassar.
Tidak jauh dari sana, Gedung Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan juga berada di Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di km 4 nomor 244, Kota Makassar.
Selain tiga gedung pemerintahan, restoran cepat saji KFC di samping DPRD Kota Makassar juga ikut dirusak.
Kaca jendela, kursi, meja dan perlengkapan resto berhamburan di pelataran, serta makanan dan minuman dilaporkan dijarah massa.
Dua pos polisi yang berada di ujung Selatan dan Utara jalan AP Pattarani juga dirusak dan dibakar massa.
Dilansir dari Tribun-Timur.com, diketahui bahwa ada 10 korban dari kejadian kebakaran ini.
Hal ini berdasrkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar.
Kebakaran ini menyebabkan 4 dari 10 korban tersebut meninggal dunia, ada satu korban kritis, dan tiga mengalami luka.
Korban meninggal adalah Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah Syaiful (43).
Anggota Satpol PP Budi Haryadi (30), Fotografer Humas DPRD Muhammad Akbar Basri alias Abay, serta staf Anggota DPRD Andi Tenri Uji Sarinawati (26).
Syaiful dan Budi Haryadi diketahui meninggal usai lompat dari lantai 4 gedung, atau dari atap gedung DPRD Makassar.
Setelah mencoba melematkan diri ditengah kobaran asap dan api yang telah mencapai puncak gedung.
2. NTB

Aksi demonstrasi gabungan mahasiswa dari berbagai universitas dan komunitas ojek online (ojol) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, berujung kerusuhan hebat, Sabtu (30/8/2025).
Dilansir dari lombok.tribunnews.com, massa membakar gedung DPRD Provinsi NTB, merusak fasilitas publik, dan bahkan menurunkan paksa bendera Merah Putih dari tiangnya.
Demonstrasi dimulai sekitar pukul 12.30 WITA di depan Markas Polda NTB. Massa melakukan aksi pelemparan batu ke arah aparat kepolisian dan merusak papan pemberitahuan di gerbang utama.
Tembok kantor polisi dicoret-coret dengan tulisan “Revolusi”.
Situasi makin memanas saat bendera Merah Putih diturunkan paksa dari tiangnya. Massa merusak tiang bendera, mengambil bendera kebangsaan, lalu mengangkatnya sambil meneriakkan yel-yel revolusi.
3. Solo (Jawa Tengah)
Dilansir dari Tribunnew.com, dua anggota tim medis ambulans di Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi korban kekerasan personel Brimob dalam aksi unjuk rasa Jumat (29/8/2025) malam.
Kedua orang itu bernama Raditya Bagas Nugroho Adi dan Dika itu dilarikan ke rumah sakit karena diduga dipukul orang berseragam Brimob.
Raditya dan Dika saat itu sedang bertugas mengevakusi korban gas air mata di depan Rutan Solo.
Raditya menyesalkan aksi aparat. Padahal, dia hanya membantu evakuasi korban.
Sementara itu, setidaknya ada 10 orang yang dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas akibat gas air mata yang ditembakkan aparat.
4. Jogja
Masih dilansir dari Tribunnews.com, pada Jumat 29 Agustus 2025 malam, dalam demonstrasi di Mapolda DIY, ada dua orang sempat digotong karena sesak napas setelah polisi menembakkan gas air mata.
Gas air mata ditembakkan hingga ke depan Pakuwon Mall yang berada di dekat Mapolda DIY. Massa berusaha mundur menghindari tembakan itu.
5. Medan
Aksi demonstrasi dalam empat hari terakhir juga terjadi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Sumatra Utara, dan berakhir ricuh.
Dilansir dari Tribunnews.com, beberapa demonstran dilaporkan ditangkap, dipukul, dan dilarikan ke rumah sakit karena terluka.
Tak hanya itu, di media sosial beredar video yang memperlihatkan massa dianiaya , dan diduga pelakunya adalah aparat yang mengamankan demonstrasi.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, telah menyatakan pihaknya sedang mendalami video itu.
6. Jambi
Di Jambi, massa aksi demonstrasi berupaya masuk ke arah Kantor Gubernur Jambi dan Gedung DPRD Provinsi Jambi.
Demonstrasi di sana berakhir ricuh setelah polisi menembakkan gas air mata.
Setidaknya ada lima anggota kepolisian yang terluka, dan dari pihak mahasiswa serta demonstran terdapat setidaknya ada delapan orang yang terluka.
7. Semarang (Jawa Tengah)
Masih dilansir dari Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, mengatakan jumlah aparat maupun pengunjuk rasa yang terluka dalam demo di Kota Semarang, Kota Solo, dan Magelang kurang lebih 42 orang.
Di Semarang terdapat 20 korban luka yang terdiri atas tujuh polisi dan 13 warga sipil.
"Rata-rata mengalami luka pada kepala, robek, memar pada bagian tubuh. Masyarakat rata-rata mengalami sesak napas," kata Artanto, dikutip dari Tribun Jateng.
8. Surabaya

Masih melansir Tribunnews.com, aksi demonstrasi juga terjadi di Surabaya, Jawa Timur, tepatnya di depan Gedung Grahadi, yang dilakukan oleh massa dan berlangsung ricuh.
Massa yang datang sekitar pukul 14.00 WIB pada Jumat 29 Agustus 2025 ini langsung melakukan aksi pelemparan ke dalam gedung Grahadi dan juga petugas.
Selain itu, massa melakukan perusakan pagar dan berupaya masuk menyerang petugas yang melakukan pengamanan.
Kelompok yang anarkis tak hanya merusak sarana prasarana Grahadi seperti pagar dan lampu, tapi juga membakar motor petugas yang terparkir di dekat pintu masuk Grahadi.
Tercatat ada enam motor yang dibakar oleh massa hingga mengakibatkan asap hitam membumbung tinggi. (*)
Artikel telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.