Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Soroti Maraknya TPPO, Cak Imin Minta WNI Waspada Tawaran Kerja ke Luar Negeri

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati

|
Dok KOMPAS.com
TPPO - Foto ilustrasi sindikat penipuan (scam) diunduh dari KOMPAS.com pada Selasa (28/10/2025). Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika menerima tawaran kerja di luar negeri. 

Pelapor atas nama Fantila Arista (26), warga Desa Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan yang merupakan kakak kandung korban Feni Astari Dareno.

Berdasarkan laporan tersebut, peristiwa ini bermula pada 1 September 2025, ketika Feni diberangkatkan ke luar negeri setelah dijanjikan pekerjaan sebagai marketing di Thailand dengan gaji Rp 12 juta per bulan.

HUKUM: Salah satu warga Halmahera Selatan yang menjadi korban TPPO di Myanmar
HUKUM: Salah satu warga Halmahera Selatan yang menjadi korban TPPO di Myanmar (Istimewa)

Pihak yang diduga sebagai perekrut adalah seseorang bernama Dindong, yang menawarkan pekerjaan tersebut kepada korban.

Namun beberapa hari setelah keberangkatan, Feni menghubungi keluarganya dan mengaku ternyata tidak berada di Thailand, melainkan di Myanmar.

Ia juga menyampaikan bahwa tidak mengetahui nama perusahaan tempatnya bekerja karena tidak identitas resmi di lokasi tersebut.

Dalam komunikasinya, Feni mengaku ia dan beberapa rekannya dipaksa bekerja sebagai scammer (penipu daring) di bawah pengawasan ketat.

Mereka diancam akan disiksa atau dijual jika tidak mencapai target yang ditentukan.

Menurut kakak kandung Feni, Fantila Arista, pihaknya telah berupaya meminta bantuan Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba dengan mendatangi rumah dinas Bupati pada 22 Oktober 2025. Namun hingga kini, belum ada tindaklanjut.

"Beliau berjanji akan mengutus pihak Disnaker ke rumah kami, tapi sampai saat ini belum ada satu pun dari pihak Disnaker yang datang, "ujar Fantila Arista dalam keterangannya Minggu (26/10/2025).

Baca juga: Dalami Pengelolaan Tunjangan DPRD Maluku Utara, Kejati Panggil Iqbal Ruray hingga Kuntu Daud

Merasa belum mendapat respons Pemkab Halmahera Selatan, parabkeluarga korban kemudian melapor ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Maluku Utara melalui salah satu pegawai bernama Nirwan.

Nirwan menyebut akan menyampaikan laporan ini ke Kepala Disnaker untuk ditindaklanjuti ke Gubernut Maluku Utara Sherly Laos.

"Laporan ini nanti hari Senin saya sampaikan ke Kepala Dinas untuk ditindaklanjuti ke Ibu Gubernur, " tandasnya. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Cak Imin Ingatkan WNI Tak Asal Kerja di Luar Negeri, Khususnya Kamboja".

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved