Hati-hati, Beredar Isu Gempa Bermagnitudo 9.0 Pasca Gempa Banten, BMKG: Isu Tersebut Tidak Benar
Berikut tanggapan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, RAHMAT TRIYONO, terkait isu gempa yang akan terjadi bermagnitudo 9,0 pasca gempa Banten
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah isu yang beredar di media sosial yang menyatakan akan ada gempa besar bermagnitudo 9,0 pasca terjadinya gempa Banten bermagnitudo 6,9 adalah tidak benar.
Jika hal ini terus menyebar tentunya akan menimbulkan kekhawatiran masyarakat.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono lewat laman resmi BMKG memberikan tanggapan.
• Gempa M 7,4 Guncang Banten Jumat Malam, Berpotensi Tsunami, Ini Imbauan BNPB
Menurut Rahmat Peristiwa gempabumi tidak dapat diprediski.
Hal ini sesuai dengan tanggapan Rahmat jika gempa bumi tidak dapat diprediksi siapapun, dimana tempat serta kapan waktunya, dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi.
"Isu yang berkembang tersebut tidak benar, karena peristiwa gempa bumi hingga saat ini belum dapat diprediksi oleh siapapun: kapan, di mana, dan berapa kekuatannya."
Rahmat juga turut menjelaskan asal mula terjadinya gempa bumi, dimana gempa bumi terjadi akibat deformasi batuan.
"Gempa bumi terjadi akibat deformasi batuan yang terjadi secara tiba-tiba pada sumber gempa yang sebelumnya mengalami akumulasi medan tegangan (stress) di zona tersebut, pengaruh penjalaran stress untuk proses selanjutnya secara kuantitatif masih sulit untuk diketahui.
Teori yang berkembang saat ini baru dapat menjelaskan bahwa sebuah gempabumi utama dapat membangkitkan atau memicu aftershocks dan masih sulit untuk memperkirakan Gempa besar rentetannya seperti beberapa kasus gempabumi doublet, triplet (dua atau tiga kejadian gempabumi tektonik dlm waktu dan lokasi yg relatif berdekatan), dan seterusnya,"
• Viral Video Diduga Detik-detik Gempa M 7,4 Guncang Banten Jumat Malam, Warga Panik Berlarian
Tak lupa Rahmat juga memberikan himbauan agar masyarakat tidak termakan isu gempa yang tidak valid.
"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang namun waspada dan tidak percaya kepada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya."
Dan yang terakhir Rahmat, memberitahukan kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah dalam melakukan mitigasi bencana.
"Dan yang lebih penting dan urgent adalah melakukan langkah-langkah mitigasi terkait kesiapan sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi.
Siapkan bangunan rumah anda sesuai dengan konstruksi aman gempa, siapkan perabotan-perabotan yang kuat dan dapat menjadi tempat perlindungan sementara saat terjadi gempa, siapkan jalur evakuasi yang aman di lingkungan tempat tinggal anda, selanjutnya agar terus berlatih utk evakuasi mandiri, dan terus monitor infobmkg baik melalui sosial media, mobile Apps, website, ataupun kanal-kanal resmi BMKG.
Seperti yang diberitakan sebelumnya."
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa bumi bermagnitudo 7,4 pada Jumat (02/8/2019) pukul 19.03.21 WIB.
