Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Genap 27 Tahun, Eva Celia Ungkap Ketakutannya, Sophia Latjuba: Terima Kasih Telah Memilihku Jadi Ibu

Putri sulung Sophia Latjuba, Eva Celia baru saja bertambah usia pada Sabtu, 21 September lalu. Sophia ungkap doa terbaik untuk putrinya.

Instagram/sophia_latjuba88/evacelia
Sophia Latjuba dan Eva Celia 

"A couple of days ago, I turned one year older.

Today, as I was sitting alone, having an inner dialogue with myself, I came to a realization: I have lived most of my life... being scared.Of everything.

Scared of letting people down. Scared of letting MYSELF down. Scared of starting something new. Scared of finishing what I started. Scared of what my parents would think of me. Scared of what people might say. Scared of being abandoned. Scared of being who I was created to be. Scared of my own light. Heck, I’m even afraid of flying.

There is actually nothing that I’m not afraid of (except dogs) (and cats) (and all animals) (except cockroach)," tulis Eva Celia

(Beberapa hari yang lalu, aku berusia satu tahun lebih tua.

Hari ini, ketika aku duduk sendirian, berdialog dengan diri saya sendiri, aku menyadari: Aku telah menjalani sebagian besar hidupku ... ketakutan. Dari segalanya.

Takut mengecewakan orang. Takut membiarkan DIRIKU. Takut memulai sesuatu yang baru. Takut menyelesaikan apa yang aku mulai. Takut dengan apa yang orang tuaku pikirkan tentangku. Takut dengan apa yang orang katakan. Takut ditinggalkan. Takut menjadi siapa aku diciptakan menjadi. Takut pada cahayaku sendiri. Heck, aku bahkan takut terbang.

Sebenarnya tidak ada yang aku tidak takut (kecuali anjing) (dan kucing) (dan semua hewan) (kecuali kecoak).

Eva Celia merasa bangga meski kini sebagian besar rasa takut masih ada dalam dirinya.

Kendati demikin, ia menempatkan rasa takut tersebut jauh ke belakang.

"I let time pass me by being governed by fear and suddenly, I’m actually not that young anymore.

A part of me is angry with myself, because deep down I know what I am actually capable of. But a bigger part of me is proud. Because I got to where I am, with a huge chunk of fear living inside me.

And I made it, nevertheless. I look at this picture, and I want to make her proud. I want to be the woman she can look up to. I want her to know that she’s safe and she’s loved and that she has absolutely nothing to be afraid of.

To not take herself too seriously all the time. To be herself unapologetically . To live authentically. Without the need of approval from anyone but herself and her Creator.

This is my life. And I only got one chance at this. From now on, fear can take the back seat. Cause I’m fxxckin driving," tambah Eva Celia.

(Aku membiarkan waktu berlalu dengan diperintah oleh rasa takut dan tiba-tiba, aku sebenarnya tidak semuda itu lagi.

Sebagian diriku marah pada diriku sendiri, karena jauh di lubuk hati aku tahu apa yang sebenarnya mampu kulakukan. Tetapi sebagian besar dariku bangga. Karena aku sampai di tempatku sekarang, dengan sebagian besar rasa takut hidup di dalam diriku.

Dan aku berhasil, bagaimanapun. Aku melihat foto ini, dan aku ingin membuatnya bangga. Aku ingin menjadi wanita yang bisa dia hormati. Aku ingin dia tahu bahwa dia aman dan dia dicintai dan bahwa dia sama sekali tidak perlu takut.

Untuk tidak menganggap dirinya terlalu serius sepanjang waktu. Menjadi dirinya sendiri dengan menyesal. Untuk hidup secara otentik. Tanpa perlu persetujuan dari siapa pun kecuali dirinya dan Penciptanya.

Ini adalah hidupku. Dan aku hanya punya satu kesempatan dalam hal ini. Mulai sekarang, rasa takut dapat mengambil kursi belakang. Karena aku sedang mengemudi).

(TribunTernate.com/Rohmana Kurniandari)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved