Beri Bantuan untuk Korban Gempa Ambon, Kementerian PUPR: Sanitasi dan Air Bersih Sangat Dibutuhkan
Gempa susulan di Ambon terjadi hingga 440 kali pada Sabtu (28/9/2019), Kementerian PUPR tanggap bencana salurkan prasarana dan sarana air bersih
TRIBUNTERNATE.COM - Gempa Ambon yang melanda wilayah Kairatu dan Ambon beberapa waktu lalu masih meninggalkan banyak duka mendalam bagi rakyat Indonesia.
Hingga kini pemerintah bersama uluran tangan masyarakat masih memberikan bantuan untuk diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak musibah di Ambon dan Kairatu.
Salah satu bentuk kepedulian yang saat ini digalakkan ialah memberikan bantuan prasarana dan air bersih yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR).
Dipantau dari unggahan potret instagram @kemenpupr yang di bagikan pada Sabtu (28/9/2019) siang, dimana Kementerian PUPR telah menyalurkan bantuan prasarana dan air bersih ke sejumlah lokasi terdampak di Ambon.
• Gempa Susulan M 2.4 Guncang Ambon, BMKG Beri Klarifikasi Berita Hoaks Soal Gempa & Tsunami di Maluku
"#KabarPUPR - taukah sahabat bahwa Kementerian PUPR telah Salurkan Bantuan Prasarana dan Air Bersih ke Korban Gempa Ambon.
Kementerian PUPR bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan ke sejumlah lokasi terdampak gempa yang terjadi di Ambon, Provinsi Maluku, Kamis (26/9) pukul 06.46 WITA," tulis akun @kemenpupr.
Adapun kegiatan ini dilakukan Kementerian PUPR sesuai dengan mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menangani gempa di Ambon.
Akibat gempa yang terjadi pada Kamis (26/9/2019) pukul 06.46 WITA itu, menyebabkan sejumlah bangunan rusak dan menimbulkan korban jiwa.
• UPDATE: 23 Korban Meninggal Dunia hingga Gempa Susulan Sebanyak 264 Kali di Kairatu, Ambon
"Hal tersebut sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo agar jajaran terkait segera menangani gempa Ambon.
Gempa dengan Magnitudo 6.5 menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan hingga menimbulkan korban jiwa," imbuh akun @kemenpupr.
Bantuan ini disalurkan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Ditjen Cipta Karya sesaat setelah terjadinya gempa.
Adapun bentuk bantuan yang disalurkan meliputi pemasangan tenda, tandon air, dan toilet mobil untuk para pasien di RSUD Dr M. Haulussy Kota Ambon.
"Bantuan tanggap darurat disalurkan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Ditjen Cipta Karya sesaat setelah terjadinya gempa.
Bantuan yang disalurkan berupa fasilitas sarana dan prasarana seperti pemasangan tenda, tandon air, dan toilet mobil untuk para pasien di RSUD Dr M Haulussy Kota Ambon," papar @kemenpupr.
• BNPB Catat 20 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa di Ambon, Ratusan Luka
Dalam masa tanggap darurat, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jika ketersediaan prasarana dan sarana air besih dan sanitasi sangat dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari bagi korban dan pengungsi.