Beri Bantuan untuk Korban Gempa Ambon, Kementerian PUPR: Sanitasi dan Air Bersih Sangat Dibutuhkan
Gempa susulan di Ambon terjadi hingga 440 kali pada Sabtu (28/9/2019), Kementerian PUPR tanggap bencana salurkan prasarana dan sarana air bersih
"Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam masa tanggap darurat, yang paling penting adalah ketersediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi.
#gempamaluku
#PUPRTanggap
#PUPRSiyapMelayani
#KerjaBerdampak
#PUPRSigapMembangunNegeri.," pungkas akun @kemenpupr.
Diberitakan sebelumnya, jika update keadaan gempa Ambon dan Kairatu mendapat gempa susulan sebanyak 440 kali dan 61 diantaranya dirasakan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh BMKG melalui akun media sosial Instagram, @infobmkg pada Sabtu (28/9/2019) pukul 07.00 WIT.
Jumlah gempa susulan tersebut dihitung sejak gempa utama M 6.8 yang diupdate menjadi M 6.5 pada Kamis (26/9/2019) lalu.
"Semenjak gempa utama M6.8 yang di-update menjadi M6.5 pada hari Kamis 26 September 2019.
Ambon dan kairatu telah diguncang gempa susulan sebanyak 440 kali dan 61 diantaranya dirasakan oleh masyarakat hingga pukul 07.00 WIT pagi ini," tulis akun @infobmkg.
Menurut BMKG hingga kini wilayah Ambon dan sekitarnya masih terjadi gempa lantaran gempa yang terjadi disana merupakan gempa tipe 1.
• Menteri Keungan, Sri Mulyani Beri Apresiasi & Penghargaan pada Menteri PUPR, Ini Alasannya
Gempa tipe 1 yang dimaksud yakni gempa yang didahului oleh foreshock kemudian akan terjadi gempa utama dan kemudian diikuti oleh gempa aftershock hingga energi gempa habis.
Kejadian ini bisa terjadi hingga beberapa hari bahkan berbulan-bulan.
"Mengapa masih terjadi gempa hingga sekarang?
Menurut analisa BMKG, gempa ini merupakan gempa tipe 1 yaitu gempa yang didahului foreshock atau gempa pendahuluan lalu terjadi gempa utama kemudian akan diikuti dengan aftershock atau gempa susulan hingga energinya habis. Bisa beberapa hari, seminggu, hingga berbulan-bulan," imbuhnya.
Untuk itu, BMKG menginformasikan agar masyarakat tetap tenang dan agar selalu pantu informasi yang disampaikan melalui akun resmi media sosial BMKG.
Agar informasi yang beredar tidak simpang siur.
"Jadi tetap stay safe untuk warga dan sobat BMKG di Ambon dan Kairatu, pantau terus informasi melalui aplikasi infobmkg, wrsbmkg, dan ikuti media sosial resmi kami di Twitter Instagram, Facebook dan YouTube.
#prayforambon #gempamabon #ambon #kairatu,." pungkas akun @infobmkg.
(TribunTernate.com/Sri Handayani)