Kenang Setahun Gempa Sulteng, Adelia Pasha Ungkap Kesedihan saat Ziarah ke Pemakaman Massal Poboya
Istri Pasha Ungu, Adelia Pasha ungkap kesedihan saat berziarah ke pemakaman massal Poboya di Palu.
TRIBUNTERNATE.COM - Pada Sabtu (28/9/2019) kemarin, tepat setahun silam, gempa berkekuatan 7.4 skala Richter mengguncang Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong.
Akibat gempa tersebut, tsunami datang menyusul dan menyapu wilayah Teluk Palu.
Termasuk likuifaksi yang terjadi di beberapa kawasan.
Bencana itu pun membuat wilayah di daerah Sulteng luluh lantah dalam sekejab.
Setahun berlalu, pemerintah hingga warga setempat melakukan berbagai kegiatan untuk memperingati duka tersebut.
Mulai dari ziarah makam hingga menggelar doa bersama.
Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu dan sang istri, Adelia Pasha pun turut memperingatinya.
Setelah mengikuti upacara peringatan HUT ke-41 Kota Palu pada Jumat (27/9/2019), pasangan ini menuju pemakaman massal Poboya untuk berziarah.
• BMKG Catat Gempa Bumi Kembali Guncang Ambon pada Minggu Pagi, Terasa hingga Tulehu
Menjadi salah satu korban dalam bencana tersebut, Adelia Pasha pun turut bersedih.
Ia lantas mencurahkan kesedihannya melalui akun Instagram pribadinya, @adeliapasha, pada Sabtu (28/9/2019).
Tak lupa, Adelia mendoakan untuk semua korban.
Istri Pasha Ungu ini juga meminta agar senantiasa diberikan perlindungan.
"Flash back 1 tahun yang lalu....tanggal 28 september tepatnya hari ini dimana palu,sigi,donggala kami diguncang gempa yang sangat dahsyat
gempa,tsunami dan liquifaksi dimana banyak korban yang meninggal dunia....
kemarin sempat ziarah ke pemakaman masal poboya tersentak hati merasakan kembali peristiwa pada saat itu...sedih rasanya