Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Gempa Bumi

UPDATE Gempa Susulan 1216 Kali Terjadi di Kairatu Ambon Per Selasa (08/10/2019), Ini Kata Daryono

Update, hingga Selasa (08/10/2019) pukul 08:46:45 WIT di wilayah Ambon dan sekitarnya telah terjadi 1216 gempa susulan

instagram.com/@jokowi
BMKG beri klarifikasi isu hoax terkait gempa besar dan tsunami di ambon 

"Jika gempa kuat yang terjadi memicu perubahan dan peningkatan tegangan (stress) di sekitar pusat gempa, maka rentetan gempa susulan dipastikan dapat terjadi pada kawasan yang mengalami peningkatan stress di sekitar pusat gempa utama tersebut.," imbuhnya.

Umumnya, gempa dengan kekuatan magnitudo di atas 6,0 sangat wajar jika terjadi aktivitas gempa susulan.

Semakin besar magnitudo gempa, maka potensi gempa susulan semakin banyak pula, ditunjang dengan kondisi batuan yang rapuh.

"Lazimnya gempa kuat dengan magnitudo di atas 6,0 maka wajar jika terjadi aktivitas gempa susulan.

Semakin besar magnitudo gempa, maka potensi gempa susulannya semakin banyak, apalagi jika ditunjang dengan kondisi batuan di wilayah tersebut yang rapuh.," jelasnya.

Sedangkan untuk aktivitas gempa susulan di Kairatu - Ambon, dapat digambarkan bahwa karakteristik batuan di wilayah ini rapuh (brittle).

Namun tetap harus disyukuri lantaran gempa susulan di wilayah ini semakin kecil kekuatannya.

Harapannya gempa susulan segera berhasil sehingga kondisi disana menjadi normal kembali.

Tak lupa Daryono juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita bohong atau hoaks terkait prediksi gempa dan tsunami.

Dari hal ini sebaiknya masyarakat agar terus memantu perkembangan gempa melalui media sosial resmi BMKG.

"Banyaknya aktivitas gempa bumi susulan di Kairatu - Ambon menggambarkan karakteristik batuan di wilayah tersebut yang rapuh (brittle).

Namun demikian patut disyukuri bahwa tren frekuensi aktivitas gempa susulan Kairatu – Ambon kini semakin mengecil.

Harapan kita semoga gempa susulan segera berakhir dan kondisi kembali normal.

Jangan Percaya Hoax

Dimohon kepada masyarakat agar tidak mudah percaya kepada berita bohong (hoax) terkait prediksi gempa dan tsunami yang disebarkan pihak yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Gempa bumi belum dapat diprediksi dengan akurat kapan, dimana, dan berapa besar kekuatannya.

Pastikan masyarakat mendapatkan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami yang valid dari sumber resmi dan berwenang, yaitu BMKG.*

Jakarta, 8 Oktober 2019

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG

Dr. DARYONO," pungkas BMKG.

(TribunTernate.com/Sri Handayani)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved