Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Telan Dana Rp 273,86 M, PUPR Kembali Bangun 6 Jembatan & Jalan Lingkar Morotai Sepanjang 201,89 Km

Kementerian PUPR kembali genjot pembangunan 6 jembatan dan Jalan Lingkar Morotai sepanjang 201,89 km di Maluku Utara dengan biaya Rp 273,86 miliar.

https://www.pu.go.id
Kementerian PUPR genjot pembangunan 6 jembatan dan Jalan Lingkar Morotai sepanjang 201,89 kilometer di Maluku Utara 

2. Peningkatan jaringan jalan preservasi di tujuh titik ruas batas Kota Daruba - Daeo atau Sanowo - Bere Bere - Sofi - Daruba - Wayabula dengan panjang 95,29 kilometer yang menelan biaya Rp 10,43 miliar.

"Penanganan Ruas Jalan Lingkar Morotai yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga terbagi dalam beberapa pekerjaan, diantaranya pembangunan jalan baru ruas Sofi-Wayabula sepanjang 6 Km, biayanya sebesar Rp 32 miliar.

Peningkatan jaringan jalan berupa pekerjaan preservasi di 7 titik ruas batas kota Daruba - Daeo/Sangowo - Bere Bere - Sofi - Daruba – Wayabula sepanjang 195,29 Km dengan biaya Rp 10,43 miliar.

#KerjaBerdampak
#MenyambungNegeri
#PUPRSigapMembangunNegeri," pungkas Kementerian PUPR.

Balai Gakkum KLHK Maluku Papua Resmi Melepasliarkan Puluhan Satwa Burung ke Taman Nasional Wasur

Secara keseluruhan, Kementerian PUPR sejak tahun 2015-2018 telah mengganggarkan Rp 787,8 miliar untuk mendukung peningkatan konektivitas Kawasan Strategis Priwisata Nasional (KSPN) Pulau Morotai, dilansir dari laman pu.go.id.

Hingga pertengahan tahun 2019, dari 10 ruas jalan nasional di Pulau Morotai sepanjang 184,34 kilometer kondisinya 95,7 persen mantap, sedangkan untuk jalan non-nasional sepanjang 79,4 kemantapannya 45,7.

Ketersediaan infrastruktur jalan dalam kondisi mantap diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan mobilitas guna mempercepat waktu tempuh dan mengurangi biaya transportasi yang berpengaruh terhadap biaya logistik.

Sehingga, Pulau Morotai yang telah ditetapkan satu dari 10 KSPN berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 dapat mendukung pertumbuhan kepariwisataan dan ekonomi, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Antisipasi Banjir, TNI Lewat Satgas Yonif 734/SNS Buat Sanitasi di Desa Gotowasi, Maluku Utara

Selain KSPN, Pulau Morotai dikenal sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang terhubung dengan Bandara Pitu, Pelabuhan Daruba, dan Pelabuhan Wayabula.

Tersambungnya jalan dari wilayah Wayabula-Sofi akan mendukung terwujudnya Pulau Morotai sebagai pintu gerbang perdagangan di Indonesia atau pusat logistik di wilayah perbatasan.

Hal ini akan memberikan peluang besar Pulau Morotai sebagai sentra kegiatan perdagangan kawasan pasifik dan pusat ekonomi di Indonesia bagian Timur di masa depan

(TribunTernate.com/Sri Handayani)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved