UPDATE: Gempa Susulan Sebanyak 1870 Kali Terjadi di Kairatu Ambon Per Sabtu (26/10/2019) Pagi

TRIBUNTERNATE.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku memberikan informasi terbaru mengenai kondisi terbaru terkait gempa susulan yang terjadi di wilayah Ambon dan sekitarnya per tanggal 26 Oktober 2019.

Hal ini disampaikan BMKG Maluku melalui unggahan di akun media sosial Twitter, @infoBMKGMaluku pada Sabtu (26/10/20019) pagi.

Pascagempa utama yang terjadi sebesar M 6.8 yang kemudian diupdate menjadi M 6.5, hingga 26 Oktober 2019 pukul 08:46:45 WIT di wilayah Ambon dan sekitarnya telah terjadi 1870 gempa susulan.

Sedangkan 210 gempa di antaranya bisa dirasakan oleh masyarakat.

"Selamat Pagi, berikut kami lampirkan Grafik Gempabumi Susulan per tanggal 26 Oktober 2019 pukul 08.46 WIT. Demikian, terima kasih," tulis akun Twitter @infoBMKGMaluku.

• UPDATE: Gempa Susulan Sebanyak 1820 Kali Terjadi di Kairatu Ambon Per Kamis (24/10/2019) Pagi

Sedangkan Gempa bumi terakhir juga turut diinformasikan melalui Twitter BMKG Maluku, @infoBMKGMaluku pada Sabtu (26/10/2019) pagi.

Di mana gempa kali ini bermagnitudo 4.1, terjadi pada pukul 06:37:45 WIT.

Episentrum gempa terjadi pada 6.28 lintang selatan (LS), dan 130.17 bujur timur (BT).

Pusat gempa terjadi di laut dengan arah 168 kilometer Utara Tepa, Maluku Barat Daya.

Atau tepatnya 197 kilometer Baratlaut Larat, Kepulauan Tanimbar.

Kedalaman gempa berada pada 249 kilometer.

"Info Gempa Mag:4.1 SR, 26-Oct-19 06:37:45 WIT, Lok:6.28 LS-130.17 BT (168 km Utara Tepa-MBD, 197 km Baratlaut Larat-KEP.TANIMBAR), Kedlmn:249 km ::BMKG-PGR IX," tulis akun @infoBMKGMaluku.

• UPDATE: Gempa Susulan Sebanyak 1796 Kali Terjadi di Kairatu Ambon Per Rabu (23/10/2019) Pagi

Tindakan saat terjadi gempa

Berikut tindakan yang perlu dilakukan sebelum, sesaat, dan setelah gempa terjadi, sebagaimana dikutip dari laman bmkg.go.id.

Sebelum terjadi gempa bumi