Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar Viral, PSI Pertanyakan, Data di Situs APBD Jakarta Hilang
Politisi PSI William Aditya Sarana, mempertanyakan anggaran lem merek Aibon untuk murid sekolah di APBD DKI Jakarta sebesar Rp 82,8 miliar.
Namun sejak viral, tabel anggaran dalam situs tersebut sudah menghilang.
Situs APBD DKI Jakarta bagian Anggaran hanya menampilkan tulisan "Info Jadwal belum ada yang dipublikasikan".

Tanggapan Dinas Pendidikan
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Rabu (30/10/2019), Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati turut berkomentar tentang hal ini.
Susi menyatakan pihaknya akan mengecek kembali terkait anggaran untuk Lem Aibon tersebut.
Ia menyebut kemungkinan anggaran itu salah ketik.
“Kami sedang cek kembali apakah ini salah ketik atau bagaimana,” ujar Susi, Selasa malam.
Susi menyebut dinasnya hanya membeli peralatan tulis berupa kertas dan tinta.
“Kalau untuk dinas, saya hanya beli kertas dan tinta. Kami sedang cek ke sekolah-sekolah,” ungkapnya.
Menurut Susi, Dinas Pendidikan sudah melakukan revisi pengajuan anggaran pada akhir minggu lalu.
Kini pihaknya akan melakukan pengecekan ulang soal pengajuan anggaran dengan angka fantastis itu.
"Kami revisi terakhir hari Jumat hingga Sabtu malam, kami akan lakukan penyisiran kembali untuk mengecek ulang,” ujarnya.
Susi menegaskan pihaknya juga akan segera memberikan pernyataan kepada publik.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaifullah akan segera menjelaskan tentang anggaran Lem Aibon itu.
Syaifullah menyebut akan segera menggelar rapat bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rabu (30/10/2019) siang.
"Insya Allah hal ini akan saya jelaskan secara detail nanti siang di komisi DPRD," ujar Syaifullah.
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PSI Pertanyakan Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar untuk Murid, Data di Situs APBD Jakarta Hilang