Cerita Pilu Anak Soekarno & Ratna Sari Dewi, Sang Putri Pertama Ketemu Ayahnya saat Meninggal Dunia
Kisah pilu Soekarno meninggal dunia di hari dimana ia bertemu dengan putrinya bersama Ratna Sari Dewi untuk pertama kali.
Selama berada di AS, Kartika juga pernah bekerja di sebuah yayasan swasta.
Pengalamannya itu membuat Kartika mendirikan yayasannya sendiri, Kartika Soekarno Foundation (KSF) yang bergerak di pendidikan dasar, kebudayaan, dan kesejahteraan ibu-anak Indonesia.
Kantor pusat yayasan ini berada di Amsterdam, Belanda.
• Putra Tommy Soeharto Naiki Motor Harley Milik Soeharto, Darma Mangkuluhur: Eyang Pinjem Ya
• Kenang Kedekatan BJ Habibie dan Soeharto, Prof Salim Minta Keluarga Cendana Lakukan Ini
Kartika sendiri ternyata melepas masa lajangnya di usia 38 tahun dengan menikahi seorang bankir bernama Frits Frederik Seeger.
Frits Frederik Seeger adalah seorang pria kewarganeragaan Belanda yang merupakan presiden dari Citibank Eropa saat itu.
Berkat sepak terjangnya di dunia sosial, Karina beberapa kali mendapatkan penghargaan dan gelar kebangsawaan dari sejumlah organisasi.
Seperti yang terjadi di tahun 2005 lalu, Karina mendapat penghargaan dari H.R.H Duke of Braganca atas kerja sosial yang selama ini ia lakukan.
Dan di tahun 2008, Karina beserta suami dan putranya bertandang ke Solo untuk mendapatkan gelar kebangsawanan dari Keraton Surakarta. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Curhat Pilu Anak Soekarno dari Ratna Sari Dewi, Sang Ayah Meninggal di Hari Pertama Mereka Bertemu