Simak Deretan Hal Spesial dari 7 Staf Khusus Milenial Jokowi, 'Tidak Kerja Full Time'
Deretan profil singkat dan spesial dari tujuh staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Masukan setiap jam, setiap menit kan bisa saja," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Selain itu, ketujuh staf khusus ini juga tak dibagi dalam pembidangan tertentu.
Padahal, keenam stafsus lain yang tak termasuk dalam kalangan milenial sudah diberi tugas sesuai bidang masing-masing.
Ari Dwipayana menjadi stafsus bidang politik dan pemerintahan, Sukardi Rinakit bidang politik dan pers, Arif Budimanta bidang ekonomi, Diaz Hendropriyono bidang sosial, Dini Shanti Purwono bidang hukum, dan Fadjroel Rachman bidang komunikasi.
Jokowi beralasan ingin agar ketujuh stafsus milenial itu bekerja sama sehingga tak membatasi mereka dengan bidang-bidang tertentu.
"Ini staf khusus saya yang baru, untuk bidang-bidangnya ini kerja barengan gitu," kata Jokowi.
• Jokowi Tunjuk Angkie Yudistia Jadi Staf Khusus Presiden, Penyandang Tunarungu Berprestasi
Tak terbayang
Belva Devara berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas kepercayaannya menunjuk anak-anak muda menjadi staf khusus. Ia tak menyangka Istana akan diisi oleh anak-anak muda.
"Tidak terbayangkan di pemerintahan sebelumnya dan di negara lain, anak-anak muda seperti kami masuk ke ring 1 Istana. Ini merupakan suatu komitmen besar dari Bapak Presiden bahwa anak-anak milenial ini ikut serta ke kebijakan publik. Yang tadinya apatis, tidak boleh apatis lagi," kata Belva.
Billy Mambrasar mengatakan, ia dan keenam rekannya berkomitmen membantu Presiden untuk tidak bekerja dalam business as usual. Semuanya akan memberi masukan-masukan terobosan sesuai keahlian masing-masing.
"Kami mencoba menimbulkan sense kekinian dan teknologi yang berbeda untuk membuat sistem pemerintahan ini lebih efektif dan efisien," kata dia.
Adapun Angkie secara khusus berterima kasih kepada Jokowi karena telah memercayakan dirinya yang disabilitas tunarungu menjadi staf khusus merangkap jubir bidang sosial.
Ia menilai ini merupakan pertanda bahwa kaum disabilitas tak boleh lagi dipandang sebelah mata. Sudah waktunya disabilitas dianggap setara.
"Melalui staf khusus Presiden, mudah-mudahan saya bisa bekerja lebih baik ya dan dibantu dengan teman-teman yang hebat di sini dan bantuan teman teman wartawan dan masyarakat Indonesia, menjadikan Indonesia lebih ramah disabilitas," tutur dia. (Kompas.com/Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yang Spesial untuk 7 Staf Khusus Milenial Jokowi..."