Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sujiwo Tejo Akui Tak Suka Ahok: Kalau Ingin Saya Netral, Kurangi Menyalahkan Anies Baswedan

Budayawan Sujiwo Tejo mengungkapkan bahwa ia tidak suka dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini resmi menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.

dakwatuna.com
Sujiwo Tejo 

"Kalau dulu saya berani jawab karena masih murni. Sebelum di jadi gubernur saya pernah bertemu bertiga sama Hidayat Nur Wahid. Saya masih simpati sama Ahok saat menjabat sebagai bupati Belitung Timur," ujarnya.

Soal Nasionalisme Artis, Sujiwo Tejo: Nge-bully Itu ke Seniman, Jangan ke Artis!

Namun, lama kelamaan rasa simpati Sujiwo Tejo tersebut semakin memudar.

Hal itu tak lain karena semakin banyak orang yang membela Ahok.

"Lama-lama karena sering dibela. Wataknya Sujiwo Tejo itu gitu, karena semakin sering dibela aku semakin nggak seneng."

"Ya sorry, mungkin Ahok nggak salah tapi karena sering dibelain, kesal saya," kata Sujiwo Tejo.

Ia lantas meminta masyarakat untuk tak selalu menyalahkan Anies Baswedan dan terlalu membela Ahok.

"Kalau masyarakat pengen saya netral, maka mulai sekarang kurang-kurangin nyalahin Anies terus," ujar Sujiwo Tejo.

"Apapun salahnya Anies. Sampai Bekasi yang kebanjiran itu salahnya Anies. Sekarang ada salah satu sekolah roboh di provinsi Jawa Tengah salahnya Anies. Pokoknya yang salah-salah Anies semua. Masak sih Anies enggak ada bener-benernya?" tambahnya.

Kendati demikian, Sujiwo Tejo enggan dianggap lebih memihak ke salah satu tokoh.

Sebab, Sujiwo Tejo mengaku tidak ada urusan dengan keduanya.

"Aku nggak ada urusan sama blok Ahok, sama blok Anies karena aku enggak hidup dari keduanya. Saya hidup dari Tuhan melalui masyarakat, jadi aku nggak ada urusan," ujarnya.

Klarifikasi Pertamina Soal Gaji Ahok Rp 3,2 Miliar Hoaks, Begini Aturan Gaji untuk Komisaris Utama

Sujiwo Tejo berharap agar Ahok ketika memimpin Pertamina bisa bersikap urakan.

Ia juga menyimpulkan pernyataan yang disampaikan Said Didu, bahwa mafia pertamina justru ada di kekuasaan.

"Kelihatannya mafia migas itu ada di kekuasaan, sorry kalau saya salah," katanya.

Di balik hal itu, penulis buku 'Tuhan Maha Asyik' ini menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ahok memiliki kedekatan dan sejarah bersama.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved