Stafsus Erick Thohir Sebut Ari Askhara dan 3 Bos Garuda Tak Dapat Izin Perjalanan Dinas ke Perancis
Ari Askhara bersama tiga jajaran direksi Garuda Indonesia lain rupanya tak mendapat izin melakukan perjalanan dinas ke Toulouse, Perancis.
"APG terus mendukung seluruh langkah-langkah pemerintah dalam menegakkan aturan dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan komitmen kita untuk selalu menjujung tinggi aturan dan taat terhadap aturan," ujar Capt. Bintang Hardiono dalam keterangan resminya yang diterima Jumat (6/12/2019).
APG mengimbau seluruh anggota (pilot) untuk tetap menjalankan tugas bekerja secara profesional dengan tetap mengutamakan keselamatan meski situasi manajemen tengah kalut.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara akibat terlibat penyelundupan Harley Davidson.
Erick menjelaskan, proses pemberhentian tersebut tetap dalam prosesnya yakni menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Saya memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini ada prosedurnya," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/11/2019).
Tidak sampai disitu, Erick mengungkapkan, pihaknya akan melihat lagi lebih dalam siapa saja oknum lain yang tersangkut dalam penyelundupan.
"Kita proses secara tuntas apalagi ada kerugian negara, tidak hanya perdata juga pidana," katanya.
Erick pun berterimakasih ke Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sudah menindaklanjuti kasus ini. (Tribunnews.com/Reynas Abdila)
Arya Sinulingga Sebut Kasus Penyelundupan Harley Davidson Menjadi 'Warning' untuk BUMN Lain
Selain itu, Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga menuturkan terkuaknya kasus ini agar menjadi peringatan untuk pihak BUMN lain.
Pernyataan tersebut diungkapkan dalam acara Sapa Indonesia Malam yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (5/12/2019).
Arya Sinulingga mengatakan akan terus mendorong komisaris perusahaan BUMN yang lain untuk makin kuat dan baik.
Agar komisaris mempunyai peran yang lebih besar untuk menerapkan good corporate governence (GCG) dalam setiap perusahaan BUMN hingga ke anak dan cucu perusahaan.
Jangan sampai pihak komisaris terjadi kecolongan lagi sehingga perlu diterapkan audit yang baik dan benar.

"Dan kami akan tetap mendorong komisaris agar makin kuat, supaya mereka perannya makin besar untuk menerapkan GCG di perusahaan masing-masing," terang Arya Sinulingga.