Akui Suaminya Pilot Garuda yang Bawa Harley Ilegal, Iis Dahlia: Jangan Tanya Lagi, Capek Aku
Pedangdut Iis Dahlia membenarkan jika suaminya, Satrio Dewandono, merupakan kru yang aktif dalam penerbangan Toulouse, Perancis ke Jakarta.
Sebagaimana diketahui, pesawat Garuda Indonesia bertipe Airbus A330-900 mengangkut motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang bermasalah dan melibatkan mantan Dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara.
Hingga akhirnya Ari Askhara dipecat oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Dirut Maskapai PT Garuda Indonesia (Persero).
• Ari Askhara Terlibat Kasus Harley hingga Dipecat, Karyawan Garuda Diminta Erick Thohir Lakukan Ini
Tak hanya itu saja, Ari Askhara bersama tiga jajaran direksi Garuda Indonesia rupanya tak mendapat izin melakukan perjalanan dinas ke Toulouse, Perancis.
Keempat bos Garuda Indonesia itu bertolak ke Perancis untuk menjemput pesawat Airbus A 330-900 NEO yang baru dibeli maskapai pelat merah itu.
“Keempat direktur ini kalau menurut komite audit tidak mendapat izin dinas dari Kementerian BUMN,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Jumat (6/12/2019), dilansir dari Kompas.com.
Keempat direksi itu, yakni Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Akshara, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Mohammad Iqbal, serta Direktur Human Capital Heri Akhyar.
Saat ditanya apakah selain Ari direktur lainnya yang ikut dalam pesawat tersebut akan juga dicopot, Arya belum bisa memastikannya.
“Sesuai hasil komisi audit, ini bukan siapa yang berangkat, tapi barang yang masuk diteliti komite audit. Barang ini dibeli dari April, makanya hanya satu yang diberhentikan. Yang tiganya kan hanya pelanggaran surat izin dinas saja,” kata Arya.
• Sempat Kehilangan Uang Rp 225 Juta di London, Iis Dahlia Bersyukur Uangnya Dikembalikan Pihak Hotel
Sebelumnya, Menteri Bahan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mencopot Ari Askhara kemarin Kamis, (5/12/2019). Ari dicopot karena telah menyelundupkan motor klasik Harley Davidson keluaran 1972 dengan kisaran harga Rp 800 juta.
Erick pun mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Tbk) (KOMPAS100: GIAA) I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara.
Tak hanya itu, dia bakal langsung mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan Ari Ashkara.
"Kami akan langsung tunjuk Plt," ujar Erik ketika memberi paparan di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
(TribunTernate.com/Rohmana Kurniandari, Kompas.com)