Tambah Hari Cuti hingga Absensi Ponsel, Simak Kebijakan Lama Ari Askhara yang Bikin Pegawai Happy
Pada tahun 2017, perusahaan yang dipimpin Ari Askhara membukukan laba bersih (sebelum audit) sebesar Rp 2,013 triliun.
Ari Askhara menilai SDM yang produktif akan membuat kinerja perusahaan melonjak.
"Kami juga mendorong SDM untuk produktif dengan bantuan teknologi dan membuat SDM lebih bahagia," ungkap Ari Askhara saat itu.
Menambah Jatah Cuti
"Kami beri tambahan cuti, dari 12 hari menjadi 14 hari," ungkap Ari Askhara.
Bahkan untuk karyawan wanita yang melahirkan, Ari Akshara juga memberikan tambahan cuti.
Termasuk para suami yang istrinya melahirkan.
"Kami beri tambahan cuti dua bulan, jadi lima bulan."
"Untuk karyawan laki-laki yang istrinya melahirkan, kami beri cuti 10 hari," ungkapnya.
Dorong Karyawan Lebih Lama di Keluarga
Ari Akshara membuat kebijakan agar karyawannya lebih alam bersama keluarga.
Hal ini diwujudkan Ari Akshara dengan memperpanjang masa pensiun.
"Kami dorong karyawan lebih lama bersama keluarga daripada di kantor. Usia pensiun juga diperpanjang, menjadi 58 tahun," tambahnya.
Selain memperpanjang masa pensiun, dalam kerja harian dirinya menegaskan agar karyawan pulang tepat waktu.
Hal itu agar karyawan memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga.
Baginya, hal tersebut memiliki pengaruh pada kebahagiaan yang bermuara pada kinerja yang meningkat.
Kebijakan yang diberlakukan Ari Askhara antara lain mematikan listrik dan lift tepat waktu.