Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sindir Wacana Penghapusan UN, Fahri Hamzah ke Nadiem Makarim: Katanya Enggak Ada Visi Menteri?

Fahri Hamzah mengomentari kabar soal Menteri Nadiem Makarim akan menghapus Ujian Nasional (UN) di tahun 2021.

Editor: Sansul Sardi
Tribunnews/Jeprima
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim memberikan kata sambutan usai serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Nadiem Makarim resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNTERNATE.COM - Polemik penghapusan Ujian Nasional (UN) di tahun 2021 masih menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat hingga pejabat.

Kali ini, mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengomentari keputusan Menteri Nadiem Makarim yang akan menghapus Ujian Nasional (UN) di tahun 2021 itu.

Melalui laman media sosialnya, Fahri Hamzah tampak heran dengan kebijakan yang akan dilakukan oleh Nadiem Makarim berkenaan dengan UN.

Sebab, kebijakan yang akan diambil Nadiem Makarim itu dilakukan di era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Fahri Hamzah lantas bertanya, mengapa dengan sosok Presiden yang sama, kebijakan terkait pendidikan bisa berbeda di periode selanjutnya ?

Pertanyaan tersebut dilayangkan Fahri Hamzah guna menanggapi kabar Nadiem Makarim akan menghapus Ujian Nasional.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim mengurai programnya terkait Ujian Nasional.

Mengenai UN, Nadiem Makarim menegaskan tahun 2020 merupakan pelaksanaan UN untuk terakhir kalinya.

"Penyelenggaraan UN tahun 2021, akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter," ujar Nadiem Makarim dilansir dari Kompas.com.

Mendengar kabar tersebutm Fahri Hamzah melalui laman Twitter-nya yang sudah terverifikasi pun memberikan tanggapan.

Sambil membagikan sebuah artikel dari laman berita online, Fahri Hamzah tampak melayangkan beberapa pertanyaan.

"Pertanyaan saya,
Bagaimana presiden yang sama mengambil 2 keputusan yang berbeda? Katanya gak ada visi menteri? Yg ada hanya visi presiden...nah presiden kan sama?" tanya Fahri Hamzah dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (13/12/2019).

Lebih lanjut, Fahri Hamzah pun mengungkap soal nasihat yang ia berikan kepada Nadiem Makarim.

Yakni terkait dengan fokus apa yang harusnya dilakukan Nadiem Makarim selaku Mendikbud.

"Sejak awal menteri pendidikan baru dilantik saya hanya punya 1 nasehat: fokus pada aplikasi jangan ubah konsep. Sebab saya bayangkan sebelumnya menterinya orang dari sektor pendidikan. Konsep sudah ok tapi aplikasi dan implementasi butuh dukungan teknologi. Ini tantangan," ungkap Fahri Hamzah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved