Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Alasan Susi Pudjiastuti Lebih Perhatian Isu Lobster Dibanding Biota Lain, 'Belum Bisa Dikawinkan'

Setelah mengkritisi Edhy Prabowo, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kali ini menyoroti ucapan Ridwan Kamil.

Editor: Sansul Sardi
Instagram.com/susipudjiastuti115
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dibuatkan lagu 'Tenggelamkan!' 

Karenanya, sebagai pihak yang mengerti dan peduli tentang kepunahan lobster, Susi Pudjiastui merasa perlu vokal menyuarakan pendapatnya.

"ibu susi saya mau nanya dong, dari sekian banyak budidaya laut, kenapa lobster ini menjadi ketertarikan ibu sehingga menjadi issue di belakangan hari ini? kenapa kita tidak coba mengembangkan budidaya di jenis ikan laut lainnya? mohon pencerahannya buat saya bu. salam ibu," tanya akun @calongurubesar.

"Krn Lobster dlm ancaman kepunahan, wacana yg tidak mau tahu &perduli. Lobster itu species yg belum bisa kita kawinkan & biakkan di penangkaran. Bibit untk budidaya pembesaran semua diambil dr alam. Cara Pengambilan bibit ini massal &mudah; akan cepat menghabiskan stok alam," balas Susi Pudjiastuti.

Debat Susi Pudjiastuti dan Edhy Prabowo soal Ekspor Benih Lobster

Sebelumnya muncul pro kontra antara Edhy Prabowo dan mantan menteri KKP, Susi Pudjiastuti. 

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terlihat menanggapi rencana kebijakan pemerintah yang akan membuka keran ekspor benih lobster.

Tanggapan Susi dibagikannya melalui akun Twitter pada Selasa (10/12/2019) malam, tepatnya pukul 19.16 WIB.

Susi menyebutkan, lobster sangat bernilai ekonomi tinggi sehingga kelestariannya perlu dijaga.

Terlebih lagi, Indonesia telah dianugerahi laut yang luas dan kaya sumber daya.

Dia pun menyebutkan, hendaknya manusia tidak boleh tamak alias serakah karena tergiur dengan harganya yang mahal itu, utamanya harga benih lobster yang melonjak drastis di pasar luar negeri.

"Lobster yang bernilai ekonomi tinggi tidak boleh punah, hanya karena ketamakan kita untuk menjual bibitnya; dengan harga seperseratusnya pun tidak. Astagfirullah... karunia Tuhan tidak boleh kita kufur akan nikmat dari-Nya," tulis Susi Pudjiastuti dikutip Kompas.com, Rabu (11/12/2019).

Tak hanya menulis kata-kata di atas, dia pun membagikan video yang memperlihatkan keseruannya menikmati dua ekor udang lobster besar ditemani semangkuk nasi putih dan lauk-pauk lainnya.

 Dalam video yang diunggah, Susi mengatakan, harga lobster yang dia makan sudah bernilai jual tinggi.

Lobster yang dia makan beratnya antara 400 sampai 500 gram dengan rerata harga Rp 600.000 sampai Rp 800.000.

Dia pun membandingkan dengan harga bibit yang dijual ke Vietnam dengan harga lebih murah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved