Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tips & Trik

7 Penyakit yang Mempengaruhi Perubahan Fisik Antara Pria dan Wanita Seiring Bertambahnya Usia

7 penyakit yang memengaruhi kondisi pria dan wanita dalam berbagai cara baik dalam rentang umur mereka.

Editor: Sansul Sardi
freepik.com
Zodiak yang paling baik hati 

TRIBUNTERNATE.COM - Meskipun pria dan wanita dapat memiliki penyakit yang sama dengan gejala yang sama, namun tampaknya beberapa penyakit juga akan mempengaruhi keadaan fisik mereka secara berbeda. 

Wanita kadang-kadang bahkan dapat merasakan lebih banyak gejala dan kadang beberapa penyakit dapat mempengaruhi pria lebih parah. 

Ini juga salah satu alasan mengapa rentang hidup keduanya berbeda dengan wanita yang sedikit lebih lama.

Dilansir TribunTernate.com dari Bright Side berikut kami sampaikan 7 penyakit yang memengaruhi pria dan wanita dalam berbagai cara:

10 Tips Cara Berpakaian Bagi Orang yang Memiliki Kaki Pendek Agar Terlihat Lebih Panjang

Redakan Batuk, Cegah Kolesterol Jahat, dan 6 Manfaat Lain dari Air Kunyit Ini Baik untuk Kesehatan

1. Rambut rontok

Rambut rontok
Rambut rontok (brightside)

Pria lebih cenderung kehilangan rambut saat ia bertambah tua daripada wanita. 

Pria kehilangan rambut dalam pola yang sama, karena fokus kerontokan rambut mereka semakin jauh ke belakang. 

Mereka juga dapat kehilangan rambut yang malah terlihat seperti memiliki kepala botak besar. 

Ini terjadi karena testosteron pria memiliki dampak yang lebih besar pada rambut mereka. 

Testosteron diubah menjadi dihidrotestosteron, yang merupakan hormon pembantu rambut menjadi lebih pendek dan lebih tipis.

Kerontokan rambut pria bisa dimulai pada usia 20-an. Sedangkan wanita, kerontokan mungkin tidak terlihat sampai 50-an atau 60-an dan kondisi rambut rontok wanita lebih berkaitan dengan gen atau kondisi medis.

2. Jerawat

Jerawat
Jerawat (brightside)

Wanita mengalami lebih banyak jerawat selama menstruasi dan menopause, karena kadar hormon mereka terganggu.

Baik pria maupun wanita dapat memiliki jerawat sejak kecil hingga dewasa, tetapi pada pria umumnya berlangsung lebih lama karena mereka menghasilkan lebih banyak sebum, yang merupakan zat berminyak yang bertanggung jawab untuk jerawat.

Akhir Pekan, Ini Segudang Manfaat Luar Biasa Mengajak Bayi Jalan-jalan

3. Osteoporosis

Osteoporosis
Osteoporosis (brightside)

Wanita 4 kali lebih mungkin terserang osteoporosis daripada pria. 

Kondisi ini sebagian besar terlihat pada wanita di atas 50.

Ini terjadi karena tulang wanita lebih ringan dan lebih tipis dan juga karena mereka memiliki rentang hidup yang lebih lama.

5. Stroke

Sekitar lebih dari 55.000 wanita dibanding pria, akan mengalami stroke. Juga lebih banyak wanita ketimbang pria yang mati karena stroke setiap tahun. 

Meskipun pria dan wanita merasakan gejala stroke yang sama, wanita juga dapat merasakan manifestasi tambahan yang berbeda, seperti: kesulitan bernapas, halusinasi, pingsan, muntah, agitasi, kejang, dan cegukan.

6. Serangan jantung

Jantung
Jantung (brightside)

Laki-laki dan perempuan dapat mengalami tekanan dada yang terasa seperti beban berat saat duduk di bagian dada mereka ketika mereka mengalami serangan jantung. 

Namun, wanita dapat mengalami serangan jantung tanpa merasakan tekanan dada ini. Sebaliknya, mereka mungkin merasakan tekanan atau rasa sakit di dada bagian bawah atau perut bagian atas, sesak napas, pusing, pingsan, dan kelelahan ekstrem.

7. Depresi dan kecemasan

Wanita lebih sering mengalami depresi dan kecemasan daripada pria. 

Ini terjadi, karena perempuan mengalami hal-hal yang umumnya tidak dimiliki laki-laki, seperti misalnya: pelanggaran berbasis gender, kerugian sosial-ekonomi, ketimpangan pendapatan, dan status sosial yang lebih rendah.

Selain itu wanita juga memiliki jenis depresi yang tidak akan pernah dialami pria. Misalnya, selama kehamilan, periode postpartum, perimenopause, dan siklus menstruasi.

Alami Depresi? Ini 5 Tips Penting Menjadi Lebih Produktif dan Termotivasi

8. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (brightside)

Infeksi saluran kemih (ISK) lebih sering terjadi pada wanita daripada pria karena uretra wanita lebih pendek dan bakteri harus menempuh jarak yang lebih pendek.

Di sisi lain, kondisi ini lebih rumit pada pria, karena infeksi sering berkaitan dengan jalan aliran urin, daripada bakteri.

(TribunTernate.com)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved