Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tips & Trik

Sering Disepelakan, Simak 12 Pola Asuh Orangtua yang Membuat Anak Menjadi Manja

Terkadang keinginan orangtua memberikan sesuatu yang terbaik bagi anaknya malah membuat sebuah ancaman yang buruk untuk ke depannya.

Editor: Sansul Sardi
Smartmama
Ilustrasi seorang anak sedang menunjukkan ekspresi benci dan marah 

7. Anehnya, anak memiliki harga diri yang rendah dan kurang percaya diri

Pernahkah Anda ingin menunjukkan kepada anak Anda bahwa mereka istimewa dan membuat semua orang di sekitar Anda bangga dengan prestasi mereka?

Anak-anak manja harus menghadapi keadaan ini tetapi ketika mereka tidak mendapatkan reaksi yang akrab, mereka menjadi bingung, tidak mengerti bagaimana mereka dapat memperbaiki situasi, dan mulai meragukan diri mereka sendiri.

8. Anak ingin mengisi seluruh waktu luang Anda

Anak yang manja sangat tergantung pada anggota keluarganya. Dalam situasi ini, anak-anak adalah pusat dari segalanya di keluarga sehingga orang tua menjadi sumber kebahagiaan bagi mereka juga.

Penting untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anak tetapi mereka juga harus memahami bahwa orang tua mereka memiliki kebutuhan mereka sendiri. Ketika kehidupan keluarga berputar di sekitar keinginan seorang anak, itu adalah tanda pasti bahwa anak itu manja.

9. Anak tidak mengakui otoritas dan sering berdebat dengan orang dewasa

Pernahkah Anda bertemu orang tua yang selalu melindungi anak-anak mereka dan menjaga mereka jika seseorang menuduh anak-anak mereka melakukan sesuatu yang salah?

Di satu sisi, itu adalah pola perilaku yang alami, tetapi jika orang tua tidak mendiskusikan situasi dengan anak setelah kejadian dan terus menyalahkan guru dan orang dewasa lainnya, anak mungkin mulai merasa mereka dapat melakukan apa saja seenaknya.

Anak mungkin berpikir bahwa mereka selalu benar dan orang lain hanyalah orang bodoh yang tidak tahu apa-apa. Selain itu, orang tua bukanlah figur otoritas untuk anak manja, jadi tidak ada kesempatan mereka akan menghormati orang lain.

10. Anak tidak mengerti nilai uang

Spesialis pemasaran modern tahu bahwa ada banyak cara untuk membuat anak-anak percaya bahwa mereka membutuhkan sesuatu. 

Iklan mempengaruhi anak-anak lebih negatif dibandingkan dengan orang dewasa.  Anak harus memahami bahwa uang tidak muncul mudah dari orang tua yang harus bekerja keras untuk mendapatkannya. 

Ketika orang tua berusaha melindungi anak-anak mereka dari hal ini, mereka mungkin akhirnya membesarkan anak manja yang percaya bahwa keinginan mereka lebih penting daripada anggaran keluarga.

Studi ini menunjukkan bahwa anak-anak yang manja cenderung tidak mandiri secara finansial dan memiliki peluang lebih besar untuk berakhir dalam hutang ketika mereka tumbuh dewasa. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved