Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Iran Vs Amerika Memanas

Kecemasan SBY soal Iran-Amerika Memanas: Menyerukan Para Pemimpin Dunia Agar Tak Lakukan Pembiaran

Memanasnya hubungan Iran dan Amerika Serikat memicu respons Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Editor: Sansul Sardi
Daily Mirror/aa.com
ILUSTRASI - Iran balas dendam ke pasukan Amerika Serikat di Irak pada Rabu (8/1/2020) menggunakan rudal jelajah. 

Sementara itu, panasnya hubungan Iran dan Amerika Serikat mencuat seusai terbunuhnya Komandan Brigade Quds Garda Revolusi Iran, Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat.

Soleimani tewas setelah konvoi mobil yang ditumpanginya dihantam rudal di Bandara Internasional Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020) lalu.

Amerika Serikat kemudian mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Amerika Serikat melalui Pentagon menyatakan Qassem Soleimani merencanakan serangan terhadap warga Negeri Paman Sam.

Sosok Qassem Soleimani
Sosok Qassem Soleimani (Kolase TribunNewsmaker - Ahad TV dan Serambinews via En.shafaqna)

Bendera Merah

Sementara itu, Iran merespons kejadian tersebut dengan mengibarkan bendera merah di atas Masjid Jamkaran, di Kota Suci Syiah Qom, Iran.

Pengibaran bendera tersebut disiarkan secara langsung atau live di stasiun-stasiun televisi.

Diketahui ini merupakan pertama kali sepanjang sejarah, bendera merah dikibarkan di atas Masjid Jamkaran.

Bendera merah telah berkibar di Iran.
Bendera merah telah berkibar di Iran. (The Sun)

Arti Pengibaran Bendera Merah

Dilansir Kompas.com dari The Times of India, bendera merah Iran berarti panggilan untuk melakukan pembalasan terhadap kematian Soleimani.

Bendera merah dalam tradisi Syiah melambangkan darah yang tumpah secara tidak adil dan sebagai panggilan untuk membalas seseorang yang terbunuh.

Konon, bendera merah dikibarkan di tempat suci Imam Hussain di Karbala setelah kematiannya dalam Pertempuran Karbala (680 M).

Sejak saat itu bendera tersebut belum diturunkan sampai sekarang.

Sejalan dengan tradisi Syiah, bendera itu hanya akan diturunkan begitu kematian Imam Hussain dibalas.

Sementara saat ini, pengibaran bendera merah menggarisbawahi keseriusan seruan Iran untuk membalas kematian Soleimani.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Mela Arnani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran-Amerika Memanas, SBY Ungkap Kecemasan, Serukan Pemimpin Dunia dan PBB Tak Lakukan Pembiaran

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved