Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sunda Empire

Klaim PBB di Bawah Sunda Empire, Penjelasan Rangga Sanana Buat Sujiwo Tejo & Ridwan Saidi Shock

Pernyataan petinggi Sunda Empire di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) semalam, Selasa (21/1/2020) membuat sebagian besar tamu melongo.

Editor: Sansul Sardi
Sumber: Kompas TV/Michael
Ki Ageng Ranggasasana, salah satu pejabat Sunda Empire memberikan tanggapan atas munculnya foto Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso bersama pimpinan Sunda Empire, Minggu (19/1/2020) di Yogyakarta. 

Tak hanya itu, akun Facebook Slamet Riyadi Messi Jr. juga mengunggah informasi mengenai Sunda Empire.

Unggahan ini juga dilengkapi beberapa foto yang menampilkan orang-orang berseragam dan menggunakan baret biru tengah berfoto bersama.

Jelang Imlek 2020, Ramalan Shio di Tahun Tikus Logam Penuh Peluang dan Tantangan

Betrand Peto Diberikan Nama Chinese Huang Sheng Bao, Ini Maknanya

"Setelah Jawa Tengah, kini Jawa Barat.. Kerajaan baru diumumkan di Bandung.. Nama Kerajaannya Sunda Empire (Kekaisaran Sunda) Pasti seragamnya beli di pasar ciroyom.. Sudah terbentuk struktur kayak pemerintahan, ada perdana menteri, ada panglima, ada rapat kabinet, meeting lintas negara, dan lainnya...," tulis pemilik akun Slamet Riyadi Messi Jr.

Lantas, benarkah Sunda Empire berada di Bandung?

Tangkapan layar unggahan status pengguna Facebook Renny Khairani Miller tentang Sunda Empire.
Tangkapan layar unggahan status pengguna Facebook Renny Khairani Miller tentang Sunda Empire. (Facebook: Wulandari Kusumo)

Penjelasan Kepolisian

Kepala Kesbangpol Kota Bandung Ferdi Ligaswara menjelaskan, pihaknya telah melakukan penelusuran.

Hasilnya, Sunda Empire tidak terdaftar dalam administrasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, baik sebagai organisasi masyarakat (ormas) maupun Organisasi Kepemudaan (OKP).

"Hasil penelusuran secara administratif itu Sunda Empire tidak terdaftar di Pemkot Bandung," ujar Ferdi saat dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat (17/1/2020).

Menurutnya, jika ada ormas yang diketahui merupakan mitra pemerintah, maka pihaknya akan menerima secara terbuka.

Sebaliknya, apabila terdapat laporan adanya ormas yang berbuat aneh, maka ada institusi penegak hukum yang tidak akan berdiam diri.

"Jika ia berbuat aneh-aneh, kita punya ketentuan. Kebetulan kali ini mereka tidak terdaftar," ujar Ferdi.

Selain itu, Ferdi menjelaskan bahwa dirinya memperoleh informasi jika fenomena tersebut sudah berlangsung cukup lama di Jawa Tengah.

Namun, ia mengaku tidak dapat menjelaskan lebih jauh, lantaran Sunda Empire tidak terdaftar dalam Pemkot Bandung.

Mematuhi aturan Terkait viralnya informasi kehadiran Sunda Empire, Ferdi mengungkapkan bahwa seharusnya masyarakat patuh terhadap konstitusi dan berlandaskan pada UUD 1945.

"Kita imbau, siapa pun kita harus patuh pada konstitusi agar bahwa mekanisme aturan ada tata kelola siapa pun sepanjang koridor aturan," ujar Ferdi.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah sepakat menjaga Kota Bandung ini tertib, taat aturan, dan kondusif.

"Kita punya koridor aturan, kalau ada yang masuk, harus mengacu pada aturan," lanjut dia. (Wartakotalive/Dwi Rizki)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sujiwo Tejo-Ridwan Saidi Melongo Dengar Pernyataan Sekretaris Jenderal Sunda Empire, Rangga Sasana

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved