Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sunda Empire

Petinggi Sunda Empire Pernah Kenakan Sorban dan Kecam Oknum Banser yang Bakar Bendera Tauhid

Rangga Sasana ungkap tujuan berdirinya Sunda Empire adalah untuk menjaga tatanan bumi dan keselamatan umat manusia di dunia.

Editor: Sansul Sardi
Sumber: Kompas TV/Michael
Ki Ageng Ranggasasana, salah satu pejabat Sunda Empire memberikan tanggapan atas munculnya foto Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso bersama pimpinan Sunda Empire, Minggu (19/1/2020) di Yogyakarta. 

"Maka itu mohon kepada ketua umum PBNU untuk bertanggungjawab dan kepada pelakunya untuk dihukum seberat beratnya dengan Undang-Undang yang berlaku. Terima kasih. Wassalammualaikum," tutupnya.

Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)
Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana (Tangkap layar channel YouTube KompasTV) (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

Rangga Sasana Klaim Sunda Empre Jalin Kerja Sama dengan Negara Lain

Dilansir Tribun Jabar, petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana mengklaim kerajaannya menjalin persahabatan dengan negara lain.

Beberapa negara yang bersahabat dengan Sunda Empire adalah Amerika, Belanda, dan Inggris.

Dalam wawancara bersama KompasTV, Rangga Sasana mengatakan Sunda Empire akan menggelar pertemuan skala dunia dan mengundang ibu negara dan ratu dari berbagai negara.

Ketua panitia pertemuan itu adalah Rangga Sasana.

Ia mengaku sudah membentuk kepanitiaan dan beberapa persiapan telah dilakukan.

"Mengadakan konverensi wanita di seluruh dunia yang dihadiri ibu negara dan ratu negara untuk membuat satu dukungan di mana kaum ibu berperan dalam penyatuan seluruh negara di dunia dan mewujudkan perdamaian," ucapnya dalam video yang diunggah di Youtube pada 21 Januari 2020.

Rangga mengaku Sunda Empire berideologi Pancasila seperti Indonesia.

Ideologi tersebut akan ia terapkan untuk seluruh dunia.

"Pancasila akan kita terapkan lebih luas, seluruh dunia, walaupun akan kita terapkan di ASEAN atau mulai dari Bumi Nusantara," ucapnya.

Kemunculan Sunda Empire menjadi sorotan karena dianggap sebagai kerajaan fiktif.

Saat menjelaskan sejarah Sunda Empire Rangga Sasana begitu berapi-api.

Polisi hingga kini masih menyelidiki mengenai Sunda Empire.

(Tribunnews.com/Faisal Mohay) (TribunJabar.id/Fidya Alifa Puspafirdausi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jejak Digital Petinggi Sunda Empire, Kenakan Sorban dan Kecam Oknum Banser yang Bakar Bendera Tauhid

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved