Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ketua Kesultanan Selaco Sebut Pemerintah Indonesia Punya Utang ke Ayahnya: Nilainya Tak Terhingga

Ketua Kesultanan Selaco Rohidin mengungkapkan jika pemerintah Indonesia, memiliki utang kepada ayahnya.

Editor: Sansul Sardi
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Foto-foto keberadaan Kesultanan Selaco alias Selacau Tunggul Rahayu di Parung Ponten Kabupaten Tasikmalaya. 

TRIBUNTERNATE.COM - Belum selesai kehebohan Sunda Empire di Bandung, kini kerajaan di Tasikmalaya bernama Kesultanan Selac juga menjadi sorotan.

Seperti diketahui, Sunda Empire berasal di Bandung, dan keberadaan Kesultanan Selaco alias Selacau Tunggul Rahayu di Kecamatan Parung Ponteng selama ini bisa berdampingan dengan masyarakat sejak 2004.

Kesultanan ini didirikan oleh Rohidin (40), warga asal Parung Ponteng.

TONTON JUGA

Rohidin mengaku sebagai keturunan kesembilan dari Raja Padjadjaran Surawisesa, dengan gelar Sultan Patra Kusumah VIII.

Kesultanan Selaco mengklaim telah mendapatkan legalitas fakta sejarah yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2018 sebagai putusan warisan kultur budaya peninggalan sejarah Kerajaan Padjadjaran pada masa kepemimpinan Raja Surawisesa.

Dikutip TribunJakarta.com dari TV One, Rohidin bahkan mengaku memiliki hubungan yang dekat dengan presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama.

Namun mulanya Rohidin mengungkapkan jika pemerintah Indonesia, memiliki utang kepada ayahnya.

"Bapak saya bilang 'uang saya ini masih belum dikembalikan oleh pemerintah, jadi tolong biar cita-cita kamu bisa tercapai'," ucap Rohidin dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Selasa (28/1/2020).

"Uang apa nih?" tanya pembawa acara.

"Project Phoenix saya enggak ada yang lain, sesuai putusan hukum yang dipegang oleh bapak saya," imbuh Rohidin.

Pria yang terlihat kerap menggunakan jas dan dasi itu mengaku, jumlah utang pemerintah Indonesia kepada Kesultanan Selaco tak terhingga.

Saat ditanya jenis mata uangnya, Rohidin memberikan pernyataan mengejutkan.

Jadwal Film Bioskop XXI Ternate Rabu 29 Januari 2020: Film Ip Man 4: The Finale Masih Tayang

Reaksi Adian Napitulu saat KPK & PDIP Dipojokkan Kasus Masiku, Sentil Korupsi Kader Demokrat & PKS

"Unlimited," ucap Rohidin.

"Seluruh mata uang," imbuhnya.

Pembawa acara TV One, kemudian menyinggung soal legalitas fakta sejarah yang dikeluarkan oleh PBB untuk Kesultanan Selaco.

"Iya ada," jawab Rohidin.

Rohidin menjelaskan legalitas fakta sejarah tersebut dikeluarkan di tahun 2018, bukan di masa kepemimpinan mantan Sekretaris Jenderal PBB ke-7 Kofi Annan.

"Kalau dokumen yang saya punya di keluarin 2088 bukan yang Kofi Annan," kata Rohidin.

"Cuma mulai mengirimkan surat zaman Kofi Annan," imbuhnya.

Rohidin kemudian membahas soal kedekatannya dengan Barack Obama.

Ia mengaku kerap bertukar pesan dengan presiden Amerika Serikat dua periode itu.

"Termasuk saat Pak Barack Obama jadi presiden," ucap Rohidin percaya diri.

"Sering saya sama Nancy ada chat-chatan," imbuhnya.

Tak bisa berbahasa Inggris, Rohidin mengaku obrolannya dengan Barack Obam ditangani oleh juru bicaranya.

Ia menjelaskan jubirnya merupakan sarjana lulusan salah satu universitas di Amerika Serikat.

"Karena saya enggak bisa bahasa inggris, jadi jubir saya yang berbicara," kata Rohidin.

Bukan sekedar chatting, Rohidin juga menjelaskan Barack Obama pernah mengundangnya ke White House.

Ia mengatakan Barack Obama ingin memberikan penghargaan kepadanya.

"Ada email dari Barack Obama, saya diundang kesana," ucap Rohidin.

"Chattingan dengan Barack Obama,"

"Iya pada saat itu saya dipanggil, untuk mendapatkan penghargaan Citizen Mendali, tapi disini ada masalah saya enggak boleh kemana-mana," imbuhnya.

SIMAK VIDEONYA:

Sumber uang dari grantor M Bambang Utomo

Sumber uang dari grantor M Bambang Utomo Adapun sumber keuangan Kesultanan Selaco selama ini, tambah Rohidin, berbeda dari kasus Keraton Agung Sejagat yang meminta kepada pengikutnya.

Pihaknya justru mengklaim mampu menyejahterakan orang-orang di bawahnya, termasuk para pejabat kesultanan.

Erick Thohir Klaim Banyak Pihak yang Ingin Dirinya Dicopot dari Jabatan Menteri BUMN

Jadi Tersangka Jiwasraya, Heru Hidayat Antisipasi Terjerat Asabri, Akan Kembalikan Kerugian Negara

Kesultanan Selaco memiliki sumber pendanaan sendiri yang berasal dari Sertifikat Phoenix melalui seorang grantor bernama M Bambang Utomo.

Menurut dia, selama ini proyek Phoenix atau uang yang berasal dari luar negeri, tepatnya di Bank Swiss, bisa diambil oleh seorang grantor.

Pembangunan kesultanan dan menyejahterakan para pejabatnya pun berasal dari uang tersebut.

"Sebetulnya selama ini uang proyek Phoenix itu sekarang dikuasai oleh negara. Para pemimpin negara Indonesia pasti tahu sekarang ini. Saya buka saja," tambahnya.

Keberadaan Kesultanan Selaco sejatinya muncul sebelum ramai pemberitaan selama ini tentang Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire.

Bahkan, selama ini keberadaan Kesultanan Selaco tak sembunyi-sembunyi dalam melakukan kegiatannya.

Pihak Kesultanan pun membuka diri selama ini kepada khalayak umum atas ramainya pemberitaan munculnya fenomena kerajaan-kerajaan berdalih latar belakang budaya. (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sebut Pemerintahan Indonesia Berutang ke Kesultanan Selaco, Petingginya: Nilainya Tak Terhingga

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved