Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Luhut: Prabowo Bilang Enak Kerja Sama Jokowi, Enggak Minta Apa-apa, Pokoknya Jangan Korupsi

Luhut Binsar Pandjaitan membocorkan sedikit cerita dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Sansul Sardi
Agus Suparto/IST
Pertemuan Menhan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi di Istana Yogyakarta, Rabu (1/1/2020) 

TRIBUNTERNATE.COM - Curhatan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibocorkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Hal ini diungkapkan Luhut pada Senin kemarin saat sempat bertemu sahabatnya itu, dan mendengarkan pengalaman masa 100 hari menjabat sebagai Menhan di Kabinet Indonesia Maju.

Pernyataan tersebut disampaikan Luhut saat menghadiri acara 'Soft Launching Agriculture War Room (AWR)' di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020).

"Saya ketemu Pak Prabowo kemarin pagi."

"Dia bilang ke saya 'enak kerja sama dengan Pak Jokowi, enggak minta apa-apa, pokoknya jangan ada yang korupsi'," ungkap Luhut, menirukan apa yang disampaikan Prabowo kepadanya.

Mendengar hal positif yang disampaikan mitranya di kabinet itu, Luhut pun mendukung terus kiprah Prabowo di kabinet Indonesia Maju.

"Wo, kamu terusin saja (tugasmu sebagai Menteri Pertahanan)," kata Luhut.

Luhut pun menjelaskan alasan mengapa dirinya hanya memanggil Prabowo tanpa 'Pak'.

"Kami tak pakai panggilan 'pak', karena dia adik angkatan saya, di publik aja kita pakai (sebutan) 'pak'," jelas Luhut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membela Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang kerap dikritik lantaran sering ke luar negeri.

Selain Anjing & Kucing, Antisipasi Virus Corona, Ratusan Ribu Anak Ayam di China Dikubur Hidup-hidup

Tiba-tiba Jadi Pendiam, Dokter di Wuhan Ini Ternyata Terinfeksi Virus Corona dan Diburu Polisi

"Jadi kalau ada yang mempertanyakan, Pak Menhan pergi ke sebuah negara, pergi ke sebuah negara, pergi ke sebuah negara, itu adalah dalam rangka diplomasi pertahanan."

"Bukan sekadar jalan-jalan," kata Jokowi saat Rapim Kemenhan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Menurut Jokowi, jika ada pihak yang mempertanyakan seringnya Prabowo Subianto kunjungan ke luar negeri, maka orang tersebut belum mengetahui urusan diplomasi sebuah negara di sektor pertahanan.

Ia pun menjelaskan, dalam rangka pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista), perlu melihat secara langsung produk yang akan dibeli, agar diketahui kualitasnya secara baik.

"Dalam rangka melihat alutsista yang ingin kita beli, bagus atau tidak bagus, bisa digunakan atau tidak bisa digunakan, semuanya dicek."

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved