Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Ngabalin Sampaikan Pesan Jokowi soal Virus Corona Dengan Suara Bergetar: Jangan Lihat Sebelah Mata

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara soal karantina 238 WNI dari Wuhan, China.

Editor: Sansul Sardi
instagram.com/@jokowi
Jokowi pangkas 2 jumlah eselon menjadi dua tingkat 

TRIBUNTERNATE.COM - Terkait karantina 238 WNI dari Wuhan, China ditanggapi oleh Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

Ali Ngabalin menjamin bahwa ratusan WNI yang kini dikarantina di Natuna itu dalam kondisi sehat.

Dilansir TribunWow.com, dengan suara bergetar, Ali Ngabalin pun menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kapada seluruh masyarakat Indonesia.

Hal itu disampaikannya melalui tayangan Indonesia lawyers Club (ILC), Selasa (4/2/2020).

Mulanya, Ali Ngabalin mengungkap kondisi WNI dari Wuhan saat dikarantina di Natuna.

Ia menjamin, semua WNI yang dikarantina itu dalam kondisi sehat lahir dan batin.

"238 WNI, anak-anak kita, saudara-saudara kita, pelajar-pelajar kita yang sekarang di Natuna itu mereka adalah orang yang sehat lahir batin," ucap Ali Ngabalin.

"Baik secara fisik maupun psikis karena tidak akan mungkin otoritas China bisa melepaskan mereka ke Indonesia tanpa mungkin mereka bisa sehat," sambungnya.

Terkait hal itu, Ali Ngabalin bahkan menyebut Jokowi sudah memberikan jaminan soal kesehatan 248 WNI dari China.

Fakta-fakta Andre Rosiade Dituding Jebak PSK di Padang: Ajudan Andre yang Pesan & Bayar Kamar Hotel

Bak Putri Jasmine! Ini Foto-foto Pernikahan Putri Calon Bupati Jember yang Viral di Media Sosial

"Presiden memberikan jaminan itu kepada seluruh rakyat Indonesia," ungkap dia.

"Tidak mungkin presiden akan bisa melakukan satu informasi yang tidak benar kepada rakyat Indonesia."

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (4/2/2020).
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (4/2/2020). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Melanjutkan penjelasannya, Ali Ngabalin lantas mengimbau masyarakat untuk tak mengucilkan 248 WNI dari Wuhan.

"Karena itu, insya Allah sampai dengan observasi ini, dengan 14 hari ini begitu selesai kemudian mereka kembali ke rumah," terang Ali Ngabalin.

"Mereka kembali ke kampung, mereka kembali ke keluarganya, sama sekali anak-anak dan masyarakat WNI yang diobservasi ini jangan pernah dilihat dengan mata sebelah."

Dengan suara bergetar, Ali Ngabalin menyebut 248 WNI tersebut masih tetap menjadi warga Indonesia, seperti yang lain.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved