Sopir GrabCar dan Wanita yang Diduga Hendak Diculik Akhirnya Berdamai, Ternyata Ada Kesalahpahaman
Setelah penumpang bernama Istiani dipertemukan dengan sopir GrabCar bernama Imam, kasus dugaan penculikan itu terbukti hanya kesalahpahaman.
Imam pada kesempatanyang menjelaskan alasan dia memilih masuk tol arah Merak karena kesalahan aplikasi maps yang menunjukkan arah ke Tol Kebon Jeruk.
"Error map-nya itu. Pertama, saya sudah menanyakan ke Mbak (Istiani) bahwa ke arah Dharmawangsa ini, betul atau engga. Saya pencetlah itu (aplikasi maps), keluar di maps arahnya ke Tol Kebon Jeruk," ujar Imam.
Selain itu, dia juga tak memahami daerah Jakarta Selatan karena dia merupakan perantau asal Brebes, Jawa Tengah.
"Saya sebelumnya memohon maaf kepada pihak yang terlibat dari pihak Grab maupun pihak Polda Metro Jaya atau Mbak (Istiani) juga atas kesalahpahaman semua ini. Ini juga karena saya belum memahami aplikasi Grab kali ya," ungkap Imam.
Istiani kemudian memutuskan untuk mencabut laporan polisi atas kasus dugaan penculikan itu.
"(Mencabut laporan) secepatnya, per hari ini juga saya mau mencabut laporannya," kata Istiani.
(Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dugaan Penculikan Ternyata Kesalahpahaman, Sopir Grab dan Penumpang Akhirnya Berdamai"