Virus Corona
Meski Negatif Corona, Lonjakan Harga Masker di Indonesia Lebih Mahal dari Emas Disoroti Media Asing
Stok masker yang menipis di tanah air, lantas dijadikan sebagai alasan bagi beberapa penjual untuk menaikkan harga masker menjadi tak masuk akal.
TRIBUNTERNATE.COM - Bukan rahasia umum lagi, jika ketersediaan masker semakin menipis di Indonesia setelah merebaknya virus corona di berbagai negara tetangga.
Memang benar, saat ini dunia sedang waspada terhadap wabah virus corona.
Namun hal tersebut nampaknya dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab.
Bagaimana tidak, stok masker yang menipis di tanah air, lantas dijadikan sebagai alasan bagi beberapa penjual untuk menaikkan harga masker menjadi tak masuk akal.
Hal ini menyulitkan bagi para buruh pekerja pabrik yang diwajibkan bekerja menggunakan masker.
Terlebih, bagi pasien penderita TBC Paru dan pasien lainnya.
Meningkatnya kekhawatiran di Indonesia terkait penularan penyakit covid-19 virus corona ternyata turut berkontribusi pada kelonjakan harga masker.
Melonjaknya harga masker di Indonesia menjadi sorotan beberapa media internasional.

Salah satunya Reuters yang menyoroti kenaikan hingga 10 kali lipat dari harga asli.
Bambang Darmadi, seorang penjual peralatan kesehatan salah satu toko di Jakarta menyebut, satu kotak masker biasa berisi 50 lembar saat ini dijual seharga Rp 200 ribu.
Padahal harga normal sebelum wabah virus corona terjadi adalah Rp 20 ribu.
• Harga Masker di Indonesia Melonjak hingga 10x Lipat, Lihat Perbandingannya dengan Negara Lain
• Tak Kalah dari Majikannya, Cegah Virus Corona, Kucing di China Ikutan Kenakan Masker, Ini Kata Ahli
Menurut Darmadi, lonjakan harga masker berkisar sampai Rp 10.000 setiap harinya.
Sementara itu, media pemerintah Singapura, Straits Times menulis dalam judul berita, Coronavirus: Price of a box of N95 masks cost more than a gram of gold in Indonesia melaporkan bahwa harga satu kotak masker N95 sebanyak 20 lembar mencapai Rp 1,5 juta.
Harga tersebut melebihi nilai satu gram emas yang saat ini berkisar antara Rp 800 ribu.
Media tersebut juga melaporkan kenaikan harga lebih tinggi untuk masker biasa.