Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ketika Megawati Jengkel Soal Regenerasi Politik: Kalau Anaknya Tak Bisa Jangan Dipaksa Maju di 2024

Megawati Soekarnoputri mengatakan akan terjadi regenerasi pada pemilihan umum 2024.

Editor: Sansul Sardi
TRIBUNNEWS.COM/Humas KEMHAN
Rakernas Dewan Kerajinan Nasional di Gedung A.H Nasution Kementerian Pertahanan, Selasa (10/9/2019). Pembukaan ditandai dengan pemukulan alat musik talempong oleh Ketua Umum Dekranas Ibu Mufidah Jusuf Kalla dengan didampingi Ibu Nora Ryamizard Ryacudu dan Ibu Erni Tjahjo Kumolo, dilanjutkan dengan pencerahan mengenai "Hak Kekayaan Intelektual" oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Sebelumnya Menhan RI Ryamizard Ryacudu selaku tuan rumah berkesempatan menyambut Ketua Umum Dekranas dan Presiden RI ke-5. 

TRIBUNTERNATE.COM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri buka suara terkait pemilihan umum 2024.

Megawati Soekarnoputri mengatakan akan terjadi regenerasi pada pemilihan umum 2024.

Diutarakan Megawati saat memberikan sambutan dihadapan calon kepala daerah yang diusung PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

Megawati berpandangan akan ada perubahan dalam perpolitikan Indonesia.

"Satu, 2024 akan terjadi regenerasi. Benar, kita kita ini sudah fading away. Yang musti maju itu yang didorong itu anak anak muda," ujar Megawati.

Namun, menurut Megawati, anak-anak muda yang tidak memiliki potensi untuk memimpin bangsa kedepan sebaiknya tidak dipaksakan untuk maju pada pemilihan.

Megawati merasa jengkel dengan hal itu.

"Tapi berhentilah, kalau kalian punya anak, anaknya itu enggak bisa jangan dipaksa-paksa. Jengkel loh saya. Lah iya loh, ngapain sih kayak tidak ada orang. Kader itu ya anak kalian juga loh. Gimana yo," tutur Megawati.

Politik 'turun-menurun' kerap terjadi di Indonesia.

Solo Masih Kosong! Ini Daftar Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP di Pilkada Serentak 2020

Reaksi Adian Napitulu saat KPK & PDIP Dipojokkan Kasus Masiku, Sentil Korupsi Kader Demokrat & PKS

Jika tidak anak yang melanjutkan 'dinasti' politik, bisa saja ucap Megawati, keluarga yang lainnya maju kembali di pemilihan.

"Kalau tidak anakne, kalau ndak istrine, kalau enggak ponakane, loh nanti pasti ada yang bilang loh Ibu kan juga, tapi kan saya membuktikan," tuturnya.

Menurut Megawati hal berbeda terjadi dengan anak-anaknya.

Ia mengatakan anak-anaknya mengikuti sapa yang menjadi kemauan mereka.

Megawati menyontohkan putrinya, yang kini Ketua DPR Puan Maharani, tidak pernah 'diangkat-angkat' olehnya.

"Mana mungkin, memang suaranya gede. Tidak ada yang bisa nahan. Begitu. Janganlah.. yang namanya sudah. Mabok saya dengarnya," imbuh dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved