Sebut Pernyataan Kepala BPIP Tak Salah, Sujiwo Tejo: Enggak Maksud Bela Kaum Jokowi, Mari Kita Sadar
Budayawan Sujiwo Tejo merasa pernyataan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Yudian Wahyudi itu tidak salah.
Sehingga, apa salahnya dengan ungkapan bahwa agama musuh besar Pancasila.
Lalu, Sujiwo Tejo melanjutkan bahwa di dunia ini memang selalu ada perang.
Namun, perang terbesar seorang manusia adalah dirinya sendiri.
"Jadi apa salahnya dengan musuh terbesar Pancasila adalah agama? Karena agama sudah nyatu dengan Pancasila."
"Apa problemnya di mana gitu loh? Ini setelah perang terbesar mengingatkan ini, ini perang ya besar, tapi ada perang yang lebih besar, memerangi dirimu sendiri," jelas dia.
Mendengar pernyataan itu, hadirin dan narasumber tampak kagum dengan ungkapan Sujiwo Tejo.
Mereka terlihat tersenyum-senyum mendengar apa yang diungkapkan Budayawan asal Jember tersebut.
Termasuk pembawa acara ILC, Karni Ilyas.
"Loh agama memang beda dengan Pancasila tetapi puncak-puncak sosio kultural agama ada di Pancasila jadinya which is jadinya satu," kata dia.
• Bandingkan Kasus Penghinaan Terhadap Gubernur, Sujiwo Tejo: Aku Enggak Ada Urusan Sama Anies
Kemudian, Sujiwo Tejo menegaskan bahwa tidak bermaksud membela pihak pendukung Jokowi.
"Enggak salah, tapi aku enggak membela kaumnya Pak Jokowi ketika aku membela Ketua BPIP cuma mari kita sadar semua barangkali ini apa ya kayak peringatan dari Tuhan sebetulnya," ungkapnya.
Sedangkan, Fadjroel Rachman tampak tertawa mendengar ungkapan Sujiwo Tejo.
Sujiwo Tejo mengatakan, Pancasila kini lebih dimaknai hanya didukung oleh satu pihak.
Padahal, yang terpenting baginya adalah bagaimana implementasi Pancasila dalam kehidupan.
"Saya gini lo, kita dari tadi ngomong bertentangan Pancasila itu aliran Pancasila sudah dimaknai secara kiri."