Susur Sungai, Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Sleman Terseret Arus Banjir, Orangtua Menangis Histeris
Sejumlah siswa SMPN 1 Turi Sleman dilaporkan hanyut terseret arus deras di Sungai Sempor Sleman, Jumat (21/2/2020).
TRIBUNTERNATE.COM - Jumat (21/2/2020), sejumlah siswa SMPN 1 Turi Sleman dilaporkan hanyut terseret arus deras di Sungai Sempor Sleman.
Di mana para siswa tersebut dilaporkan tengah mengikuti kegiatan susur sungai di lokasi tersebut pada Jumat sore.
Laporan terkini yang diperoleh Tribunjogja.com di lapangan, 4 siswa dilaporkan telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tiga korban di antaranya telah dijemput oleh keluarga masing-masing.
Tangisan haru dan suara histeris keluarga tumpah saat tiba di lokasi evakuasi, di Klinik Pratama Swa, Turi, Sleman, Jumat (21/2/2020) sore.
Sejumlah korban yang dievakuasi sejak sore hari tersebut sempat ditempatkan di UGD.
• Polisi Kaget Siswi SMA Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap Ternyata Bapak si Bayi Masih Bocah SMP
• Begini Kondisi Siswi Korban Bullying 3 Siswa SMP di Purworejo, Trauma hingga Ditemukan Luka Lebam
"Tiga sudah diambil oleh keluarga masing-masing," kata Kanit Lantas Polsek Turi, Nur Hasan.

Hasan menjelaskan, saat ini hanya satu korban MD yang masih berada di klinik tersebut atas nama Shopia.
"Lainnya sudah tinggal satu yang belum," ujarnya.
Pantauan Tribunjogja.com di lokasi, sejumlah orangtua siswa juga masih menanti kabar dan keberadaan anak mereka yang hingga kini belum diketahui.

Empat Siswi Meninggal
Empat orang murid SMPN 1 Turi yang mengikuti kegiatan susur sungai Pramuka di wilayah Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (21/2/2020) sore.
"Sampai pukul 17.30 ada empat orang murid yang MD," kata Kanit Lantas Polsek Turi, Nur Hasan di Klinik Swa Pratama.
• Duel dengan Teman Berujung Maut, Siswa SMP Tewas di Kelas, Korban Ditemukan Tergeletak di Lantai
• Kondisi Gedung SMPN 2 di Toba Samosir Memprihatinkan: WC Tak Layak, Siswa Buang Air di Semak-semak
Dia mengatakan, empat korban yang MD tersebut masing-masing atas nama Risma, Nur Azizah, Latifa, dan Sophia. Mereka merupakan murid kelas 7D, 8C, 8A, dan satu belom terindentifikasi.
"Itu berdasarkan info saat ini ya, pencarian masih terus berlangsung," imbuhnya.