Cerita Pemancing Selamatkan 20 Lebih Siswa SMPN 1 Turi Sleman dalam Tragedi Maut Susur Sungai
Seorang warga bernama Darwanto (37), menjadi penyelamat 20 lebih siswa SMPN 1 Turi Sleman dalam tragedi susur Sungai Sempor.
Menurutnya, warga lain juga ikut menolong siswa yang berada di pinggir-pinggir sungai, dengan menggunakan tali,
"Setelah semua terevakuasi dan berada di atas tebing, saya coba mencari tangga bambu."
"Gunanya untuk menyeberangkan mereka ke jalur yang memungkinkan untuk dilalui," ungkap Darwanto.
Ia berujar, sekira tiga jam dirinya melakukan proses evakuasi para siswa SMPN 1 Turi Sleman di Sungai Sempor.
"Setelah menolong, saya pulang. Habis maghrib saya balik lagi, nyari lagi."
"Nengok di lembah Sempor, sampai pukul 21.30, terus ada yang ketemu satu lagi itu. Iya meninggal," imbuh Darwanto.

Seluruh Korban Ditemukan
Masih mengutip TribunJogja.com, seluruh korban tragedi susur sungai SMPN 1 Turi Sleman telah ditemukan pada Minggu (23/2/2020).
Dua korban terakhir atas nama Yasinta Bunga dan Zahra Imelda telah ditemukan pada Minggu pagi.
"Posisi kedua jenazah sama waktu ditemukan, kemungkinan awalnya ndelik (sembunyi) di balik fondasi DAM," ungkap personel SAR MTA Yogyakarta, Gandung Kusmardana di posko utama di Lembah Sempor.
Operasi SAR Gabungan yang melibatkan tim SAR, BPBD dan relawan pun dinyatakan resmi ditutup Minggu ini.
"Anggota yang dikerahkan mencapai 249 orang dengan beberapa pembagian tim," kata Ketua Barsarnas Yogyakarta, Wahyu Efendi.
Total korban yang dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi susur sungai SMPN 1 Turi ini mencapai sepuluh orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJogja.com/Santo Ari/Hendy Kurniawan/Sigit Widya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Pemancing Selamatkan 20 Lebih Siswa SMPN 1 Turi Sleman dalam Tragedi Maut Susur Sungai