Virus Corona
Anggap Paramedis Lebih Membutuhkan, Pakar Kecam Publik Agar Berhenti Membeli Masker
Seorang Ahli Bedah, Jerome M Adams menegaskan pada publik untuk tidak membeli masker dan menggunakannya, untuk maksud mencegah terjangkiti Covid-19.
Bahkan, mereka harus mengganti maskernya berulangkali untuk memastikan betul.
"Sedang ada ketegangan di dunia, terkait alat pelindung diri ini," kata Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO pada Jumat lalu.
"Perhatian utama kami, adalah memastikan paramedis di garda terdepan itu terlindungi."
"Dan mereka memiliki perlengkapan perlindungan diri, yang mereka butuhkan saat bertugas," tambahnya.
Ryan menyebut bahwa masker berfungsi mencegah seseorang menularkan penyakitnya sendiri.
"Satu yang terpenting dan semua orang bisa lakukan adalah mencuci tangan."
"Pastikan tangan tidak bersentuhan dengan wajah dan jaga kebersihan selalu," jelas Ryan.
Pedoman Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) mengatakan, petugas kesehatan harus menggunakan masker untuk menutupi hidung danmulut mereka.
Tapi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah menginstruksikan paramedis untuk memakai masker jenia N95.
Sebab masker ini lebih tebal dan lebih nyaman digunakan untuk beraktivitas.
Fungsinya juga lebih baik dari masker biasanya, yakni bisa menghalagi partikel yang lebih kecil daripada masker bedah biasa.
Masker bedah masih memberi ruang pada udara bisa masuk di sisi tepinya.
Petugas medis, yang memakai masker N95 pun harus menjalani serangkaian tes kesehatan setidaknya setahun sekali.
Tujuannya, untuk memastikan tidak ada celah di sekitar mulut mereka.
• Kenali Gejala dan Cara Pencegahan agar Tak Terjangkit Virus Corona
• 2 WNI Positif Corona setelah Dansa dengan WN Jepang, Ini Kontak Langsung yang Berisiko Tertular
Kendati demikian, kedua masker itu sama-sama bisa mencegah penyebaran tampias bersin atau batuk seseorang.