Virus Corona
Anggap Paramedis Lebih Membutuhkan, Pakar Kecam Publik Agar Berhenti Membeli Masker
Seorang Ahli Bedah, Jerome M Adams menegaskan pada publik untuk tidak membeli masker dan menggunakannya, untuk maksud mencegah terjangkiti Covid-19.
TRIBUNTERNATE.COM - Kabar terjangkitnya dua warga asal Depok terkena virus corona membuat publik berlomba-lomba membeli masker.
Melihat fenomena ini, seorang Ahli Bedah, Jerome M Adams menegaskan pada publik untuk tidak membeli masker dan menggunakannya, untuk maksud mencegah terjangkiti Covid-19.
Menurut Jerome, menggunakan masker tidak akan membantu melawan penyebaran virus corona.
Justru, pembelian besar-besaran ini secara tidak langsung mengambil sumber daya material yang penting untuk paramedis.
"Serius ya, stop membeli masker!" cuitnya pada Twitter pribadinya pada Sabtu lalu dilansir New York Times.
"Masker itu tidak efektif dalam pencegahan penyebaran virus corona di tempat umum."
"Justru jika petugas kesehatan kekurangan masker untuk merawat orang yang sakit, maka itu akan menyebabkan resiko bahaya bagi paramedis dan kita!" tegasnya.

Dia menulis cuitan ini, setelah banyak orang yang panik dan memborong masker secara online.
Termasuk diantaranya masker N95.
• Sempat Berinteraksi dengan 2 Pasien Positif Corona, Kondisi 73 Petugas Medis di Depok Dipantau
• 8 Fakta Kasus Virus Corona Pertama di Indonesia: 2 WNI Tertular WN Jepang hingga Disorot Media Asing
Akibat lonjakan permintaan pada jenis masker ini, banyak oknum yang membuat tiruannya.
Jerome juga memberi solusi terbaik, untuk melindungi diri dari paparan wabah mematikan ini.
Antara lain selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan, dan mengisolasi diri saat merasa sakit.
Otoritas Kesehatan di sejumlah negara, juga telah memohon pada masyarakat agar tidak membeli masker bila tidak dibutuhkan.
Terlebih jika tidak sedang sakit, atau merawat orang yang sakit.
Pekerja medis sangat membutuhkan persediaan masker yang besar, lantaran mereka bersentuhan langsung dengan para pasien yang terpinfeksi ini.