Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

RSUP Persahabatan Pulangkan Pasien 06 dan 14 yang Dinyatakan Sembuh Virus Corona

Direktur RSUP Persahabatan mengumumkan jika ada dua pasien Covid-19 yang sudah diperbolehkan pulang.

ANTARA/Andi Firdaus via Kompas.com
Sejumlah dokter spesialis di RSUP Persahabatan Jakarta Timur membantu menurunkan pasien dari dalam mobil ambulan RSCM Jakarta, Rabu (4/3/2020). 

TRIBUNTERNATE.COM - Direktur RSUP Persahabatan, Rita Rogayah mengumumkan jika ada dua pasien virus corona atau Covid-19 sudah diperbolehkan pulang.

Kedua pasien tersebut merupakan pasien dengan nomor 06 dan nomor 14, dan saat diperiksa sudah negatif Covid-19.

"Dua pasien Covid-19 yang sudah diperbolehkan pulang, pasien nomor 06 dan pasien nomor 14," ujar Rita Rogayah, dikutip dari Kompastv.com.

Kedua pasien yang saat ini dinyatakan sembuh masih berada di RSUP Persahabatan.

Namun keduanya tidak mendapatkan pengawalan khusus dan masih dalam proses penjemputan oleh pihak keluarga.

Selain itu, pasien sebelum pulang akan diberikan semacam edukasi terlebih dahulu.

Satu Pemain NBA Positif Virus Corona, Kompetisi Ditunda

Empat Pasien Virus Corona di Indonesia Dinyatakan Sembuh

Hal ini dilakukan oleh pihak RSUP Persahabatan, agar kedua pasien bisa mempertahankan stamina dan imunitas tubuh.

"Jadi pasien Covid-19 nomor 06 dan 14 ini sudah dinyatakan sembuh, jadi sudah biasa, tidak ada pengawalan khusus yang penting mereka dijemput oleh keluarga dan kami akan memberikan semacam edukasi," ujar pihak RSUP Persahabatan.

Edukasi yang diberikan oleh pihak RSUP Persahabatan ini diberikan, apabila ada kasus serupa terjadi dan terjadi re-infeksi maka pasien akan tahu cara antisipasinya.

Tak lupa pihak rumah sakit mengimbau agar pasien tidak merokok dan tidak bepergian serta istirahat di rumah selama 14 hari.

"Edukasi bahwa yang dua orang ini harus tetap mempertahankan stamina dan imunitas tubuhnya. Karena walau bagaimanapun juga tidak tahu, kalau ini nanti terjadi merebak itu kemungkinan terjadi re-infeksi agar mereka menjaga stamina dan imunitasnya, istirahat cukup, makan makanan yang bergizi jangan merokok, karena pasien keduanya adalah laki-laki. Jangan pebergian dulu, istirahat di rumah selama 14 hari," pungkasnya.

Pasien yang Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso Meninggal Dunia

Dilansir dari Kompas.com, satu pasien yang dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso dinyatakan meninggal dunia.

Pasien tersebut menujukkan gejala terjangkit virus corona sehingga harus diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Muhammad Syahril mengatakan, pasien itu berjenis kelamin perempuan dan berusia 37 tahun.

Dia dirujuk ke RSPI dari rumah sakit di Jakarta, kemarin malam.

"Pasien yang diisolasi (di RSPI Sulianto Saroso) kemarin kan 10 (pasien), tadi malam bertambah satu menjadi 11 (pasien). Pagi tadi jam 08.00, itu ada yang meninggal," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2020).

Namun, Syahril enggan menegaskan bahwa pasien tersebut masuk dalam kelompok suspect corona.

Menurut Syahril, kondisi pasien tersebut saat dirujuk ke RSPI sedang menderita pneumonia akut atau Acute respiratory distress syndrome (ARDS).

Ia mengatakan, pihak rumah sakit masih menunggu hasil laboratorium guna mengetahui apakah pasien tersebut positif atau negatif terjangkit virus corona.

"Pasien itu dikirim salah satu rumah sakit pemerintah dalam kondisi ARDS, pneumonia yang berat, memakai ventilator. Tadi malam masuk sudah dilakukan terapi maksimal dan tidak tertolong," ungkap Syahril.

Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan ada tujuh kasus baru pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia hingga Rabu sore.

Tak Hanya Corona, Penularan DBD yang Sebabkan 104 Orang Meninggal Juga Harus Diwaspadai!

Dengan penambahan ini, sudah 34 orang yang dirawat secara intensif di ruang isolasi rumah sakit lantaran terjangkit virus corona.

Sementara itu, empat dari 34 orang telah dinyatakan sembuh atau konversi dari positif menjadi negatif virus corona.

Salah satu pasien positif virus corona dinyatakan meninggal dunia.

Pasien tersebut adalah pasien kasus 25.

Pasien tersebut merupakan perempuan, warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.

Diketahui, pasien tersebut memang masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat.

(TribunTernate.com/Sri Handayani, Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved