Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Akui Ingin Buka Data Pasien Positif Corona (COVID-19), Jokowi: Tetapi Kita Juga Berhitung

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan jawabannya terkait informasi pasien positif Corona Virus Corona (COVID-19).

Editor: Sansul Sardi
Kolase TribunStyle
Presiden Jokowi umumkan dua orang di Indonesia positif virus corona. 

TRIBUNTERNATE.COM - Informasi mengenai pasien positif virus corona atau Covid-19 memang sangat menjadi tanda tanya besar di masyarakat.

Menanggapi hal itu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan jawabannya terkait informasi pasien positif Corona Virus Corona (COVID-19) itu.

Jokowi mengakui dirinya ingin menyampaikan data terkait pasien positif COVID-19, namun karena beberapa pertimbangan, diputuskan untuk tetap dirahasiakan.

Pertimbangan tersebut di antaranya adalah demi keamanan publik, dan keamanan pasien itu sendiri.

Ruang isolasi jika ada pasien virus corona di RSUD dr Moewardi Solo, Senin (27/1/2020).
Ruang isolasi jika ada pasien virus corona di RSUD dr Moewardi Solo, Senin (27/1/2020). (TribunSolo.com/Ryantono Puji)

Dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (13/3/2020), awalnya Jokowi menjawab pertanyaan soal respon pemerintah terhadap kasus-kasus baru.

Jokowi menjelaskan setiap ada kasus positif COVID-19 yang baru, tim penanganan virus tersebut akan segera melakukan penelusuran untuk menemukan siapa saja yang melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Respon cepat bertujuan agar penyebaran COVID-19 dapat diminamilisir.

"Setiap ada cluster baru, tim reaksi cepat kita pasti masuk," kata Jokowi.

"Dibantu dari intelijen BIN, intelijen Polri, dan TNI."

"Setiap ada yang baru pasti bergerak," lanjutnya.

Deretan Pejabat dan Pemimpin Negara yang Positif Corona: Dari Wapres Iran Hingga Istri PM Kanada

Fakta-fakta di Balik Solo KLB Virus Corona: 62 Orang Dikarantina hingga Sekolah Diliburkan 14 Hari

Kecepatan Respon

Jokowi lalu menjawab soal seberapa efektifnya protokol penanganan wabah virus di Indonesia.

Ia menjelaskan tim penanganan Corona Virus Corona berada langsung di bawah komandonya, dan tim reaksi cepat berada di bawah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"BNPB tadi mengkoordinatori mengenai tim reaksi cepat," katanya.

Presiden di periode kedua itu memberikan contoh evakuasi Wuhan yang hanya dilakukan dalam dua hari sebagai bukti cepatnya kinerja pemerintah menangani COVID-19.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved