Virus Corona
Fakta-fakta di Balik Solo KLB Virus Corona: 62 Orang Dikarantina hingga Sekolah Diliburkan 14 Hari
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona di Solo, Jawa Tengah.
62 orang tersebut yakni 16 orang tenaga kesehatan RS Dr Oen Kandang Sapi, 15 orang tenaga kesehatan RS Dr Oen Solobaru, 6 orang tenaga kesehatan dari Klinik Mojosongo, 12 orang keluarga pasien, 6 orang konak dekat dengan pasien meninggal dan 7 orang karyawannya.
Karantina akan dilakukan selama 14 hari. Kondisi mereka selama karantina akan dipantau oleh petugas medis.
Sekolah diliburkan, kegiatan ditunda
Pemkot Surakarta kemudian menetapkan status KLB pada Jumat (13/3/2020).
Imbasnya, seluruh sekolah diliburkan selama 14 hari.
"Sekolah SD dan SMP segerajat kita liburkan," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Selain meliburkan kegiatan belajar mengajar, pemerintah juga meniadakan study tour.
Sedangkan untuk jenjang SMA/SMK sederajat tetap masuk lantaran adanya ujian.
Namun Rudy mengingatkan, pihak sekolah wajib memberlakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Setelah ujian selesai, siswa SMA/SMK boleh belajar di rumah.
Sedangkan kegiatan lainnya, seperti Solo Car Free Day setiap Minggu pagi diliburkan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi penularan di kerumunan warga.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Labib Zamani, Riska Farasonalia, Sukoco | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Fakta Lengkap di Balik Solo KLB Virus Corona..."