Virus Corona
Ingat, Bukan Corona! Ini 10 Virus yang Paling Mematikan di Dunia
Ada sepulub virus lain yang lebih mematikan dibanding virus corona atau Covid-19.
Ebola ditularkan lewat kontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya, serta kontak langsung dari orang atau hewan yang terinfeksi.

Terdapat lebih dari 1 jenis virus Ebola, dan tingkat bahayanya bervariasi.
Hal tersebut dijelaskan oleh Elke Muhlberger, pakar virus Ebola di Boston University.
Ia menjelaskan bahwa salah satu jenis virus yaitu Ebola Reston tidak membuat orang sakit.
Namun jenis Bundibugyo memiliki tingkat kematian sampai 50 persen, bahkan sampai 71 persen saat outbreak di Kongo.
• Benarkah Uang Kertas Bisa Jadi Media Penularan Virus Corona? Begini Penjelasan Ahli
• Wali Kota Bogor Berstatus ODP Corona Setelah Pulang dari Azerbaijan
3. Rabies
Meski pada 1920-an vaksin rabies telah ditemukan, namun kasusnya masih sangat banyak di India dan Afrika.
“Virus rabies menghancurkan sel-sel otak. Penyakit yang sangat, sangat parah,” tutur Muhlberger.
Kita punya antibodi untuk memerangi rabies.
Namun jika hewan tidak divaksin rabies dan terkena virus, kemudian menggigit kita, “Hampir bisa dipastikan 100 persen Anda akan meninggal,” lanjut ia.
4. HIV
Dalam dunia modern saat ini, HIV bisa jadi virus paling mematikan.
Diperkirkan 32 juta orang meninggal karena HIV sejak penyakit tersebut pertama kali ditemukan pada awal 1980-an.
“HIV adalah salah satu pembunuh paling sadis,” tutur Dr Amesh Adalja, ahli penyakit menular untuk Infectious Disease Society of America.

Obat antiviral yang telah diciptakan memungkinkan seseorang untuk hidup bertahun-tahun meski terkena HIV.