Virus Corona
Update: Tambah 64, Total Pasien Positif Corona di Indonesia Ada 514 Orang, 29 Sembuh & 48 Meninggal
Achmad Yurianto kembali merilis data jumlah pasien positif corona hingga pasien yang meninggal per Minggu (22/3/2020),
Dibanding dengan keterangan Yuri pada Sabtu (21/3/2020) kemarin, jumlah pasien corona meninggal bertambah 10 korban dari yang sebelumnya 38 pasien.
Sehingga total pasien yang meninggal menjadi 48 orang per Minggu (22/3/2020).

"Namun juga penambahan kasus yang meninggal dari perjalanan penyakit ini sebanyak 10 orang, sehingga total yang meninggal hingga posisi sekarang adalah 48 orang," pungkasnya.
Yurianto: Klorokuin Bukan Obat Cegah Corona
Dilansir dari Kompas.com, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengimbau masyarakat tidak membeli dan menyimpan obat jenis klorokuin.
Ia menegaskan, klorokuin bukan obat untuk mencegah infeksi virus corona.
"Klorokuin obat digunakan untuk penyembuhan. Bukan pencegahan. Maka masyarakat tidak perlu membeli dan menyimpan klorokuin," kata Yuri dalam konferensi pers yang disiarkan langsung dari kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).
Yuri juga mengatakan, klorokuin merupakan jenis obat keras yang tak boleh sembarangan dikonsumsi.
Klorokuin diberikan kepada pasien dengan resep dokter.
"Ini obat yang diberikan dengan resep dokter dan dengan pengawasan," ujarnya.
• Tegur Nagita Agar Tak Timbun Makanan Saat Ada Corona, Raffi: Boleh Waspada Tapi Jangan Beli Semua
• Tips Cegah Tertular Virus Corona! Cek Cara Cuci Tangan yang Baik Pakai Sabun dan Hand Sanitizer Ini
Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah menyiapkan obat yang diyakini ampuh menyembuhkan pasien covid-19.
Ada dua jenis obat yang disiapkan, yaitu avigan dan klorokuin.
Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan virus corona jenis SARS-Cov-2.
Pemerintah telah mendatangkan 5.000 butir avigan dan tengah memesan 2 juta butir obat tersebut.
Sementara itu, klorokuin sudah disiapkan sebanyak 3 juta butir.
(TribunTernate.com/Sri Handayani, Kompas.com)