Virus Corona
Deretan Peristiwa Penegakkan Social Distancing, dari Hajatan Terpaksa Dibubarkan hingga Gerebek Kafe
Sejumlah peristiwa yang menggambarkan sulitnya menerapkan imbauan social distancing di sejumlah daerah di tengah wabah corona.
Ganjar berharap, petugas yang turun ke lapangan melakukan tindakan preventif yang solutif kepada masyarakat.
"Umpama ada masyarakat berkumpul dan jaraknya berdekatan, maka polisi Covid ini bisa mengingatkan. Umpama ada antrean panjang dan berdesakkan, mereka bisa mengingatkan dan memberikan jarak. Atau menjaga pasar dan mengingatkan masyarakat untuk terus rajin cuci tangan," tegasnya.
Sementara itu, juru bicara pemerintah untuk penanganan corona Achmad Yurianto, menegaskan pentingnya social distancing.
"Kami melihat semakin hari semakin bagus upaya yang dilaksanakan masyarakat dalam menjaga kontak sosial antar sesama. Sudah cukup banyak yang memahami, namun masih perlu peningkatan," kata Yurianto di Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Ia menegaskan, social distancing atau jaga jarak interaksi sosial merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.
Akhirnya, tidak ada salahnya untuk sejenak tidak berkerumum dan menjauhi keramaian serta menerapkan social distancing selama wabah corona mengintai.
(Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain, Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Dheri Agriesta, Farid Assifa, David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Para Petugas Tegakkan Social Distancing, dari Pembubaran Resepsi hingga Gerebek Kafe"