Virus Corona
Mengaku Ditelantarkan 5 Jam, Wartawan Otomotif Berstatus PDP Meninggal, RSUD Tangerang Angkat Bicara
Willy disebut-sebut mendatangi rumah sakit rujukan di RSUD Kabupaten Tangerang. Rupanya, Willy sempat mengeluh dirinya tak dilayani.
TRIBUNTERNATE.COM - Beberapa waktu lalu, Indonesia kehilangan sosok yang berperan penting dalam perkembangan otomotif.
Yakni, Willy Dreeskanda seorang pendiri dan Pemred pertama MOTOR Plus.
Willy meninggal dunia di usia 54 tahun.
Rupanya, tak hanya Pemred MOTOR Plus pertama, Willy juga bagian dari peserta motor dari segala aliran pertama kali di Indonesia, seperti dirangkum WIKEN.ID dari GridOto.com.
Saking cintanya dengan dunia motor, sampai-sampai ketiga anaknya diberi nama merek roda dua, Cagiva, Husq dan Indian.
Diketahui Willy meninggal karena Virus Corona pada 26 Maret 2020.

Sempat beredar kabar kurang sedap perihal meninggalnya Willy.
Willy disebut-sebut mendatangi rumah sakit rujukan di RSUD Kabupaten Tangerang.
Rupanya, Willy sempat mengeluh dirinya tak dilayani.
• PDP Corona Meninggal karena Tak Segera Dapat Tindakan, Sempat Kirim Pesan ke Jokowi & Terawan
Merasa kondisinya semakin memburuk, alhasil Willy mencari rumah sakit lain untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit swasta.
Willy didiagnosa sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona.
Sebelum meninggal, Willy juga rupanya sempat menuliskan pesan untuk Presiden Jokowi lewat akun twitternya.
"Pak Jokowi & Dr Terawan. Semoga bapak - bapak sehat.
Mohon bantuan RS rujukan. Semalam saya di RSUD Kabupaten Tangerang, 5 jam tanpa tindakan.
Saya tidak kuat.