Virus Corona
Mengaku Ditelantarkan 5 Jam, Wartawan Otomotif Berstatus PDP Meninggal, RSUD Tangerang Angkat Bicara
Willy disebut-sebut mendatangi rumah sakit rujukan di RSUD Kabupaten Tangerang. Rupanya, Willy sempat mengeluh dirinya tak dilayani.
Sekarang saya di Eka Jaya Hospital, BSD. Harus balik lagi ke RSUD. Maaf merepotkan. Trm ksh. Wass." tulis Willy.

• Sederet Kisah Perjuangan Pasien Corona yang Berhasil Sembuh: Covid-19 Bukan Virus Biasa
Mengutip dari Tribun Jateng, Kahumas RSUD Kabupaten Tangerang Muhamad Rifki pun memberikan penjelasan mengenai kasus ini.
Ia mengakui bahwa yang bersangkutan memang datang ke rumah sakit berplat merah tersebut.
"RSUD Kabupaten Tangerang ini memang rumah sakit rujukan Covid-19.
Dia datang untuk berobat ke sini," ujar Rifki kepada Warta Kota, Jumat (27/3/2020).
Menurutnya yang bersangkutan merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona.
Namun datang ke RSUD tak membawa rujukan daru rumah sakit asal yang memeriksa.
"Dia tidak bawa rujukan dan datang sendiri. Sehingga kami juga harus melakukan berbagai persiapan," ucapnya.
• Kronologi Pasien Suspect Covid-19 Lanjut Usia Meninggal di Ambulans gara-gara 3 Rumah Sakit Penuh
Rifki menyebut, berbeda dengan halnya pasien yang mendapat rujukan ke RSUD ini.
Pasien tersebut mendapatkan pelayanan terencana sesuai dengan alur dari rumah sakit ini.
"Kalau ada rujukan, kami sudah ada persiapan. Mulai dari penyediaan kamar dan tim medis yang diperlengpai alat pelindung diri (ADP)," kata Rifki.
"Tapi dia langsung datang ke ruangan IGD (Instalasi Gawat Darurat). Kami juga sedang banyak melayani pasien di situ," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Wiken.id dengan judul PDP Corona, Pendiri Pertama MOTOR Plus Meninggal Dunia Hingga Sempat Tuliskan Pesan untuk Jokowi karena Tak Dapat Pelayanan, Kahumas RSUD Kabupaten Tangerang Angkat Bicara!