WHO: Jangan Menyemprot Disinfektan Langsung ke Badan Seseorang, Bahaya! Ini Risikonya
World Health Organization (WHO) mengingatkan bahaya menyemprotkan disinfektan ke tubuh manusia.
Cuitan tersebut hingga berita ini diturunkan TribunSolo.com diretweet hingga 11,2 ribu kali.
Sejumlah akun media sosial Instagram juga ikut meneruskan sosialisasi WHO terkait penggunaan disinfektan.
Dan ternyata banyak warganet yang membenarkan fakta soal salah penggunaan disinfektan di sejumlah daerah di Indonesia.
Lantas mengapa cairan disinfektan berbahaya bagi tubuh yang terpapar langsung?
Ternyata hal itu lantaran kandungan kimia yang ada di dalamnya.
Melansir Kompas.com, berikut bahaya zat kimia yang terkandung dalam disinfektan dan efeknya bagi tubuh manusia:
• Gegara Hal Ini, Polisi di India Nekat Kampanyekan Bahaya COVID-19 Pakai Helm Bentuk Virus Corona
• Presiden Jokowi Beri Instruksi Baru Lawan Corona: Pembatasan Sosial Skala Besar hingga Darurat Sipil
1. Alkohol
Desinfektan biasanya mengandung komponen alkhol beruppa ethyl alkohol dan isopropil alkohol.
Bahan kimia ini bersifat mudah terbakar dan bisa menyebabkan infeksi kulit.
Paparan alkohol juga dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan berdampak negatif pada sistem saraf pusat.
2. Aldehida
Jika terhirup dalam konsentrasi tinggi, bahan kimia ini bisa menyebabkan keracunan dan iritasi pada manusia.
Formaldehida yang merupakan kelompok dari senyawa aldehida ini juga bersifat karsinogenik.
3. Klorin
Bahan kimia ini dapat menyebabkan iritasi dan luka bakar pada kulit.