Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Oknum Pembina Pramuka Perkosa dan Bunuh Siswi SMP, Akui Naksir & Rela Tak Digaji Demi Lihat Korban

Seorang oknum pembina pramuka tega membunuh dan perkosa siswi SMP di Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan.

Editor: Sansul Sardi
sripoku.com/leni juwita
AW saat diamankan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Kejadian tak terpuji oknum pembina pramuka kembali terjadi.

Kali ini Aldy Sukma Wijaya (19), oknum pembina pramuka yang tega membunuh dan memperkosa siswi SMP berinisial RN (13) yang mengaku suka dengan korban.

RN sendiri merupakan warga Desa Tebing Kampung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan.

Kepada polisi, Aldy mengaku sudah lama kepincut dengan korban, yang memiliki paras wajah cantik.

“Saya sudah naksir, tapi susah mendekatinya,” katanya dikutip dari SRIPOKU.com.

Setiap hari, kata Aldy, ia selalu memperhatikan korban, karena rumahnya kebetulan dekat dengan sekolah tempat korban menuntut ilmu.

Karena korban senang mengikuti ekskul pramuka, kesempatan itulah yang tidak disia-siakan pelaku untuk mendekati korban.

Aldy pun mulai aktif dan sering bantu-bantu setiap ada latihan pramuka di tempat korban sekolah.

Ketua KPAI Minta LPA Siapkan Tim Psikologis untuk Siswi SMK Deliserdang yang Diperkosa 8 Orang

Kekurangan Modal Nikah, Polisi Gadungan Ini Ditangkap Usai Peras dan Perkosa Wanita Kenalan

Meski tidak mendapat surat keputuasan (SK) dan tidak dibayar honor, Aldy dengan senang hati menawarkan diri untuk ikut bantu-bantu setiap latihan pramuka yang diikuti oleh korban di sekolahnya.

Namun tersangka mengaku sampai pada hari kejadian itu, antara dirinya dan korban tidak ada hubungan asmara.

Sementara itu, kepala sekolah RN, Sugiri mengatakan bahwa pelaku merupakan alumni dari SMPN yang sama, dan rumahnya pun dekat dengan sekolah.

Namun ia menegaskan, kalau pelaku tidak ada ikatan kerja dengan SMPN tersebut.

“Memang sering bantu-bantu melatih pramuka tapi dia tidak punya SK dan tidak dibayar,” tegas Sugiri, dikutip dari SRIPOKU.com.

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum pembina pramuka di Desa Tebing Kampung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan bernama Aldy Sukma Wijaya (19) membunuh dan memperkosa siswi SMP berinisial RN (13).

Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/4/2020) kemarin sekitar pukul 09.00 WIB.

Mulanya, pelaku Aldy pada malam sebelum kejadian mengirim pesan chat melalui Facebook kepada korban.

Dalam pesan tersebut, tersangka meminta RN untuk datang ke sekolah untuk mengikuti kegiatan pramuka.

Tanpa curiga, RN keesokan paginya menuju ke sekolah dengan diantar oleh kedua orangtuanya yang ketika itu menunggu di depan pagar.

Saat bertemu, RN hanya seorang diri. Kemudian tersangka Aldy meminta korban untuk menuju ke lapangan di belakang sekolah.

"Saat tiba di lapangan itu, korban diminta untuk berbalik badan. Pelaku lalu memukulnya dari belakang dengan menggunakan balok kayu," kata Wahyu saat dikonfirmasi melaui pesan singkat, Sabtu (4/4/2020).

Saat dalam kondisi pingsan, korban lalu dibawa oleh pelaku ke hutan di belakang sekolah dan di sana RN digerayangi pelaku.

Saat melancarkan aksi bejatnya, Aldy yang mengira korban sudah tewas, ia terkejut saat melihat tubuh korban bergerak.

Melihat itu, pelaku lalu menusukkan kayu ke tubuh korban secara berulang-ulang hingga akhirnya korban tewas di tempat.

"Saat meninggal, korban kembali diperkosa oleh pelaku. Setelah itu jenazah korban diikat dan ditinggalkan di kebun," jelas Wahyu. (Sripoku.com/Leni Juwita)

Orangtua Siswi SMP Menunggu di Depan Sekolah Tak Tahu Anaknya Dibunuh dan Diperkosa oleh Pembina Pramuka

Seorang oknum pembina pramuka di Desa Tebing Kampung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan bernama Aldy Sukma Wijaya (19) membunuh dan memperkosa siswi SMP berinisial RN (13).

Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu mengatakan, pemerkosaan dan pembunuhan tersebut terjadi Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB di sekolah RN.

Diantar orangtua setelah diminta pembina ke sekolah

Hari itu, RN diantar oleh orangtuanya ke sekolah setelah RN mendapat pesan dari pembinanya.

Pesan chat itu dikirimkan oleh pelaku melalui Facebook RN pada malam hari sebelum kejadian.

Dalam pesan itu, Aldy meminta RN datang ke sekolah untuk mengikuti kegiatan pramuka.

RN pun tanpa curiga pergi ke sekolah.

Sementara RN masuk, orangtuanya menunggu di depan pagar sekolah.

Pria yang Ancam Perkosa dan Culik Syifa Hadju Dibekuk, Ternyata Penggemar, Apa Motifnya?

Siswi SD Diperkosa Guru Selama 4 Tahun, Pertama di Ruang Kepala Sekolah saat Korban Masih Kelas VI

Orangtua masih menunggu

Orangtua RN sama sekali tak menyangka, putrinya akan menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh pembina pramukanya di tempat itu.

Setelah bertemu RN, Aldy meminta RN menuju lapangan belakang sekolah.

"Saat tiba di lapangan itu, korban diminta balik badan. Pelaku lalu memukul dari belakang menggunakan balok kayu," kata Kasat Reskrim.

Masih bergerak dan dibunuh

Aldy kemudian membawa RN yang pingsan ke hutan belakang sekolah.

Pelaku menggerayangi tubuh RN dan mengira RN sudah tewas.

Aldy yang terkejut melihat RN masih bergerak kemudian menusukkan kayu berulang-ulang ke tubuh RN.

Mirisnya, setelah memastikan RN tewas, Aldy kembali memperkosa RN.

Orangtua bingung dan melapor

Setelah dibunuh, jasad RN diikat dan ditinggalkan di kebun oleh pelaku.

Orangtua RN yang masih menunggu anaknya di depan pagar sekolah kebingungan lantaran putrinya tak kunjung keluar.

Oleh orangtuanya, RN dilaporkan hilang setelah lama menunggu hingga sore hari.

Tubuh RN ditemukan di belakang sekolah usai upaya pencarian dilakukan.

Polisi pun menangkap oknum pembina pramuka, Aldy dan memeriksa motif di balik pembunuhan dan pemerkosaan tersebut.

"Dugaannya pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku," kata dia. (Kompas.com/Aji YK Putra)

Sumber:

Sripoku.com: Cerita Oknum Pelatih Pramuka Perkosa dan Bunuh Siswi SMP di OKU, Rela tak Digaji Demi Lihat Korban

Kompas.com: Tak Tahu Anaknya Dibunuh dan Diperkosa oleh Pembina Pramuka, Orangtua Siswi SMP Masih Menunggu di Depan Sekolah

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved