Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Ini Rincian Program Penyaluran Paket Sembako dan BLT yang Diberikan Jokowi

Presiden Joko Widodo memutuskan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat miskin yang ekonominya terdampak pandemi virus corona Covid-19

Editor: Sansul Sardi
youtube sekretariat presiden
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) 

TRIBUNTERNATE.COM - Dampak pandemi Covid-19 begitu dirasakan oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi kalangan kelas menengah ke bawah.

Melihat hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat miskin yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan diberikan dalam bentuk paket sembako serta bantuan langsung tunai.

Keputusan ini diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo lewat video conference, Rabu (8/4/2020) kemarin. Berikut rangkumannya:

Paket sembako untuk Jabodetabek

Presiden Jokowi memutuskan akan memberi bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat miskin di wilayah DKI Jakarta yang kini sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Bosan #dirumahaja? Ini 8 Rekomendasi Drama Korea Romantis yang Cocok Ditonton di Rumah

Bisa Menempel di Permukaan Benda, Berapa Lama Virus Corona Bertahan pada Masker, Uang dan Pakaian?

Lima daerah lain yang berbatasan dengan Jakarta juga akan kebagian paket sembako yakni Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi.

Menteri sosial Juliari Batubara menyebut paket sembako yang diberikan ke warga di Jabodetabek senilai Rp 600.000 per bulan.

"Akan ada bansos khusus dari Presiden untuk jabodetabek berupa paket sembako dengan nilai Rp 600.000 per keluarga," kata Juliari usai rapat dengan Presiden.

Juliari menyebut, paket sembako tersebut akan diberikan selama tiga bulan dan akan dimulai per bulan April ini.

Jadi, total tiap keluarga miskin akan mendapat paket sembako senilai Rp 1,8 Juta.

"Penyaluran akan kami mulai dalam waktu dua minggu dari sekarang," kata Juliari.

Juliari menyebut, pemerintah menggunakan data terpadu milik Kemensos dalam memilih tiap keluarga yang berhak mendapatkan paket sembako ini.

Data itu akan dilengkapi juga dengan data milik pemerintah daerah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut ada 1,7 juta keluarga di wilayah Jabodetabek yang akan menerima paket sembako ini.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved